Dalam menyikapi polemik partai politik dalam pemilu, peran mahasiswa menjadi sangat penting. Mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan yang mendorong partisipasi politik yang lebih aktif dan memberikan kontribusi dalam mengawasi dan mengantisipasi berbagai praktik yang merugikan dalam proses demokrasi, seperti kampanye terselubung dan penyebaran ujaran kebencian. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat memainkan peran yang proaktif dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk meningkatkan pemahaman tentang fungsi partai politik dan sistem politik secara keseluruhan. Dengan dibekali pengetahuan, keterampilan, dan karakter kewarganegaraan yang kuat, mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik sesuai dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.
DAFTAR PUSTAKA
 Khoiruzadid Taqwa1, R. P. (2019). Analisis Prespektif Mahasiswa Dalam Menyikapi Isu Sara Menjelang Pilpres.
M, F. (2019). Peran Serta Mahasiswa Universitas Widya Dharma Klaten dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Pada Pemilihan Umum Presiden Tahun 2019. 30.
Pradana, S. Y., Muzakki, M. R., Ardiansyah, R., & Radianto, D. O. (2019). Optimisme Mahasiswa D4-PE Melihat Masa Depan Bangsa Pasca Pemilu Serentak 2019.
Ryan, J. (2022). Peran Organisasi Kemahasiswaan Universitas Negri Padang dalam Mewujudkan Netralitas Kampus Pada Pemilu 2019. 70.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H