Beberapa teori terkait dengan topik ini antara lain:
1. Prinsip Reproduksi
  Faktor keturunan berlangsung melalui perantara germ cell dan tidak dengan cell somatic. Sifat-sifat orang tua yang didapat dari lingkungan tidak dapat mempengaruhi germ cell (plasma benih).
2. Prinsip Konformitas
  Makhluk menurunkan golongan dan jenisnya sendiri. Ciri-ciri biologis seperti warna kulit dan bentuk tubuh diturunkan dari gen-gen orang tua.
3. Prinsip Variasi
  Suatu jenis spesies dipandang dapat memiliki persamaan maupun perbedaan
4. Prinsip Regresi Filial
  Ciri khas yang ada pada seorang anak akan menunjukkan ke arah rata-rata. Orang tua merupakan pembawa bukan produsen, sehingga kemungkinan anak memiliki kombinasi sel baik dan kurang baik
5. Teori Partiality, Coalition, Â Association
   a. Pernikahan (partiality): Anak lahir mewarisi salah satu dari dua sumber aslinya secara keseluruhan atau sebagian besar sifat-sifatnya.
   b. Cara penyatuan (coalition): Sifat anak yang tidak mewarisi cabang-cabang dari sumber aslinya.
   c. Cara penggabungan (association): Anak mewarisi salah satu sifat tertentu dari sumber aslinya.
Secara keseluruhan, dengan memahami peran hereditas dan lingkungan secara menyeluruh, kita dapat memajukan pendekatan dalam bidang pendidikan, psikologi perkembangan, serta intervensi dalam pengasuhan dan kebijakan sosial. Implikasi ini sangat relevan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mengoptimalkan proses belajar-mengajar agar lebih efektif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah wawasan tentang hereditas dan lingkungan terhadap perkembangan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H