Mohon tunggu...
riskamuslimah
riskamuslimah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Sedang belajar di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Nilai-Nilai Agama dan Spiritualitas Diangkat dalam Seni Modern

9 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   10:04 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran akan peran Allah dan tawakal yang kuat dalam menghadapi cobaan dapat ditemukan dalam banyak film bertema perjuangan, yang mengajarkan bahwa kepasrahan kepada Tuhan adalah salah satu kunci utama mencapai kedamaian.

 3. Doa dan Meditasi dalam Seni Visual

Dalam seni visual, seperti lukisan, fotografi, dan instalasi modern, ada banyak seniman yang terinspirasi oleh nilai-nilai spiritualitas. Praktik meditasi yang populer dalam budaya Barat, misalnya, dikutip dari tradisi spiritual Asia seperti praktik zikir dalam Islam. Meskipun meditasi sering dihubungkan dengan agama Buddha, dalam Islam, praktik yang sama dilakukan melalui zikir, yaitu mengingat Allah dengan ataupun tidak bersuara.

 Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

 "Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang." (QS. Ar-Ra'd [13]: 28)

Dalam kehidupan sehari-hari, ini sering diungkapkan dalam seni yang menggambarkan tentang kedamaian hati, seperti karya-karya seni yang mengangkat tema ketenangan, atau nuansa alam yang menenangkan. Biasanya seniman mengekspresikan nilai-nilai ketenangan yang mereka alami melalui praktik spiritual dengan media seni visual.  

 4. Konsep Pengorbanan dan Pengampunan dalam Musik dan Film

Konsep pengorbanan dan pengampunan juga sering muncul dalam budaya populer . Misalnya, pengorbanan merupakan tema utama dalam film superhero seperti "Spider-Man" dan "The Dark Knight," di mana tokoh utamanya , seorang kerabat , membuat banyak orang bahagia . Ini mengajarkan pentingnya menghargai orang lain dan menjadi baik , bahkan dengan risiko menyakiti diri sendiri .

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman tentang pentingnya berkorban:

 "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai."

(QS. Ali Imran [3]: 92)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun