Mohon tunggu...
amandafriska.d
amandafriska.d Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Art

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revolusi Amerika: Faktor Penyebab, Perubahan Politik, dan Dampak Ekonomi

12 Juni 2024   16:13 Diperbarui: 12 Juni 2024   16:29 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Revolusi Amerika merupakan peristiwa penting yang mengubah tatanan dunia dan membawa perubahan besar bagi koloni-koloni di Amerika. Gerakan revolusi ini awalnya merupakan penentangan terhadap kekerasan Inggris kepada para kolonis, yang berpuncak pada pertempuran pertama di Lexington dan kemudian meluas ke Boston. Berikut ini adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan Revolusi Amerika, perubahan politik yang terjadi setelahnya, dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya.

Faktor-Faktor Terjadinya Revolusi Amerika

1. Kebijakan Pajak dan Tanpa Perwakilan

Tahun 1765, Inggris memberlakukan kebijakan yang sangat memberatkan koloni-koloni Amerika, seperti Stamp Act (bea materai), Townshend Acts (pajak impor), dan Tea Act (pajak teh). Kebijakan-kebijakan ini menimbulkan kemarahan di kalangan koloni, yang merespons dengan mengampanyekan semboyan "No Taxation without Representation" (tak ada pajak tanpa perwakilan). Koloni menuntut hak untuk memiliki perwakilan di parlemen Inggris agar mereka dapat ikut serta dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan dan perekonomian mereka.

2. Aksi The Boston Tea Party

Desember 1773, sekelompok warga Boston menyamar untuk menyembunyikan identitas mereka, kemudian menaiki kapal Inggris dan membuang 342 peti teh ke Pelabuhan Boston dalam peristiwa yang dikenal sebagai Pesta Teh Boston (The Boston Tea Party). 

Merespons tindakan ini dengan marah, Parlemen Inggris mengeluarkan serangkaian undang-undang yang dikenal sebagai Intolerable Acts atau Coercive Acts. Undang-undang ini dirancang untuk menegaskan kembali otoritas kekaisaran di Massachusetts dan menghukum koloni atas tindakan pemberontakan tersebut.

3. Coercive Acts (Intolerable Acts)

Tahun 1774, sebagai respons atas peristiwa Boston Tea Party, Kongres Kontinental Pertama diadakan. Sekelompok delegasi kolonial berkumpul di Philadelphia untuk menyuarakan keluhan mereka terhadap Kerajaan Inggris. Para koloni tidak menuntut kemerdekaan dari Inggris, tetapi mengecam perpajakan tanpa perwakilan dan keberadaan tentara Inggris di koloni tanpa persetujuan mereka.

Kongres ini mengeluarkan deklarasi hak-hak yang dimiliki setiap warga negara, termasuk hak atas kehidupan, kebebasan, properti, berkumpul, dan diadili. Adanya kongres ini memupuk semangat persatuan dan kerjasama antar koloni serta menjadi wadah untuk merumuskan strategi bersama dalam menghadapi kebijakan Inggris.

4. Perang Revolusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun