Mohon tunggu...
amandafriska.d
amandafriska.d Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Art

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peristiwa Madiun 1948: Upaya Kudeta dan Dampaknya pada Masyarakat Indonesia

12 Juni 2024   14:50 Diperbarui: 12 Juni 2024   16:21 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peristiwa Madiun menimbulkan rasa takut dan trauma pada masyarakat Madiun. Aksi-aksi kejam PKI, seperti pencurian, penculikan, dan perampokan yang menargetkan orang-orang yang bukan bagian dari PKI, meninggalkan luka mendalam. Pembantaian sadis yang disaksikan masyarakat menyebabkan trauma, karena banyak yang melihat kematian kerabat akibat aksi PKI.

3. Mengganggu Aktivitas Masyarakat Madiun

Aksi PKI juga mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat Madiun, yang merasa takut oleh serangan PKI. Ketidakamanan ini membuat masyarakat ragu untuk melakukan kegiatan sehari-hari, mengganggu kehidupan normal mereka. Selain itu, anggota dewan daerah dalam FDR sebanyak 31 orang ditahan, mencakup partai sosialis, partai buruh, SOBSI, BTI, dan pesindi. Peristiwa Madiun 1948 menimbulkan trauma dan rasa takut yang mendalam bagi masyarakat Madiun, mengingat kekejaman PKI yang membuat mereka merasa tidak aman di wilayah mereka sendiri selama waktu tersebut.

Referensi :

1. Maksum, et.,al. Lubang-Lubang Pembantaian Petualagan PKI di Madiun (Jakarta: PT Pustaka
Utama Grafiti,1990)

2. Susanto. Rachmat. Pemberontakan PKI-Musso di Madiun 18-30 September 1984 (Bandung: Koperasi Ilmu Pengetahuan Sosial, 2008)

3. Cahya Nugraha. Resta, Murdiyah Winarti. “Kiprah Divisi Siliwangi dalam Menghadapi Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948”, dalam Jurnal Factum, Vol. 7 No. 2, 2018

4. Gonggong. Anhar, “Sejarah Pemberontakan Bersejnata di Indonesia: Seketsa Pergumulan di Dalam Era Kemerdekaan Tahun 1948-2006” dalam Jurnal Hukum Humaniter, Vol. 2. No. 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun