Mohon tunggu...
Riska Laila Ramayanti
Riska Laila Ramayanti Mohon Tunggu... Guru -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahagia

19 Juni 2016   22:12 Diperbarui: 19 Juni 2016   22:29 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak perlu kau mengukur seberapa jauh jarak antara kita

tapi ukur saja seberapa besar cintaku padamu

Aku bangga menjadi anakmu ibu

aku bahagia bisa terlahir dari rahim seorang ibu sepertimu

aku bahagia bu..

aku sangat bahagia

ku tanam baik-baik penderitaanku

ku pupuk dengan kesabaranku

kusirami dengan air mataku

ku pagari dengan keceriaanku

agar suatu saat nanti aku bisa memetik hasilnya

dan kita akan menikmati bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun