Sebentar saja.....
aku ingin mengenangMu
yang lama terpendam dalam jiwa yang rapu
ingin rasanya ku ungkapkan namun bibir ini kaku
ku ingin sedikit ketenangan dalam jiwa yang rapu ini
Â
ke mana langkah kaki ini kan terhenti
disitu aku rela mati
dengan sekeping hati yang telah memutih
karena mengenangMu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!