Mohon tunggu...
Riska Jayanti
Riska Jayanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, content writer

Seorang penulis amatir yang ingin jadi penulis profesional dengan banyak karya. Sering kali saya suka menulis apapun termasuk edukasi konten tips trick kepenulisan, maupun sharing bisnis marketing, life style, hiburan, dan edukasi pendidikan. Find on @riskajaya25/wattpad

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Pintar Membuat Premis, Logline, dan Outline Naskah Novel

25 Oktober 2022   07:56 Diperbarui: 23 April 2024   18:29 8254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hai, para pecinta literasi! 

Kalau kamu lagi menulis fiksi, udah punya premis, logline, dan outline belum? Kalau belum punya, yuk bikin. Aku saranin gitu biar plot ceritanya nggak berantakan. Kaya naik kereta, kan harus tahu tujuan perjalanan dari awal. Misalnya, dari Jakarta ke Surabaya, biar cepat sampai dan nggak nyasar, hehe. 

Sama halnya dengan cerita kamu agar ceritanya tetap akurat, padat, dan nggak muter-muter ke mana-mana, karena kamu tahu kan imajinasi kita bisa nggak terkendali banget. Makanya, perlu dibuat premis, logline, dan outline.

Tapi sebenernya, premis, logline, dan outline tuh apa, sih?

1. Premis

Premis adalah ketentuan kesimpulan cerita yang akan menggerakan cerita dari awal sampai cerita itu selesai.

Rumus premis : Nama + Karakter tokoh + Keinginan (tujuan) + Hambatan (konflik) + Resolusi penyelesaian (effort) + Ending.

Keterangan :

🚩Nama adalah nama karakter tokoh utama yang kita buat dalam cerita.
🚩 Karakter tokoh adalah sifat personality tokoh utama yang akan kita buat dalam cerita.
🚩Keinginan (tujuan tokoh) adalah harapan, goal, dan tujuan tokoh yang akan kita buat dalam cerita.
🚩Hambatan (konflik) adalah rintangan permasalahan konflik yang dihadapi tokoh agar membuat alur semakin menegangkan dan menarik.
🚩 Resolusi penyelesaian adalah bagaimana usaha tokoh untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Disini effort perjuangan tokoh akan terlihat, kemudian menghasilkan output penyelesaian akhir evolusi cerita.
🚩Ending adalah part final, apakah output penyelesaiannya case clear berujung happy ending or sad ending. Whatever.

Contoh :

Muti adalah si anak indigo cerewet dan pemberani ingin memusnahkan energi-energi jahat yang disebarkan oleh dukun tenung tukang sihir pedalaman, membuat para penduduk kampung terkena wabah kusta. Tetapi, aksinya terkendala, ketika dirinya juga diserang kekuataan jahat membuat salah satunya matanya buta. Namun, itu tidak menyurutkan langkahnya, ia meminta tolong pada teman-teman gaibnya untuk menyerang balik sih tukang sihir. Akhirnya, rencana dan usahanya berhasil. Dukun tenung tukang sihir itu tewas ketika mendapatkan serangan balasan Muti pada saat ritual.

Easy peasy, right? Rencana cerita kamu jadi padat dan jelas arah plotnya. 

2. Logline.

Logline adalah penjabaran luar dari premis yang kita buat. Jadi ini gak menerangkan satu karakter tokoh utama aja, tetapi tokoh-tokoh lain yang ada di dalam cerita.

Misal :

Muti adalah si anak indigo cerewet dan pemberani ingin memusnahkan energi-energi jahat yang disebarkan oleh dukun tenung tukang sihir pedalaman, membuat para penduduk kampung terkena wabah kusta. Namun, aksinya terkendala, ketika dirinya juga diserang kekuataan jahat membuat salah satunya matanya buta. Tapi itu tidak menyurutkan langkahnya, ia meminta tolong pada teman-teman gaib bulenya, yakni Paul, Joss, dan Margaretta untuk menyerang balik sih tukang sihir. Akhirnya rencana dan usahanya berhasil, walau Paul harus lenyap untuk selamanya karena terbunuh serangan Nenek Barshara dukun Tenung. Bahkan, hal yang menyedihkan terjadi setelah serangan menewaskan Bashara, malah membuat tumbal lain pada bekerja, yakni sebagian peduduk kampung pada mati hitam terpanggang, karena mereka merupakan satu kumpulan aliran sesat dengan Bashara. Melihat itu Muti sangat sedih, dan lebih sedih lagi, ketika sahabatnya Muti-Arunda yang paling muti sayang, malah menjadi penghianat terjahat, meneruskan ilmu hitam Bashara menjadi dukun berikutnya di Kampung Karang Anyar.

Bagaimana? Logline lebih lengkap dan detailkan? Jadi paragraf penuh. Terlihat konflik dan final resultnya.

3. Outline

Outline adalah kerangka cerita dari premis yang kita buat, dimana tersusun beberapa part atau bab dalam urutan babak plot.  Biasanya terdiri dari pengenalan, deskripsi karakter,  deskripsi setting, deskripsi adegan aksi, uraian konflik, dan conclusion, dll.

Contoh :
Prolog : Pengenalan secuil terror wabah penduduk desa
Part 1 : Muti sedih penduduk desa Karang Anyar dan keluarganya pada sakit masal.
Part 2 :  Muti mencari tahu penyebab wabah penyakit tersebut dan ternyata berasal dari ulah sang penyihir
Part 3 :  Muti berhadapan sama sang penyihir yang memiliki kekuatan gelap
Ending : .... 
Epilog : ....

Dan seterusnya. Tulis scene babak adegan-adegan ceritanya secara berurutan dari opening sampe ending. 

Hope it helps ^ ^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun