Mohon tunggu...
Riska Januar
Riska Januar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Profitabilitas UMKM Melalui Strategi Akuntansi Manajemen: Sugar Town Dessert

8 Desember 2024   09:55 Diperbarui: 8 Desember 2024   10:08 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Produk Banoffee dan Lasagna : Sugar Town Dessert

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah dasar penting dalam perekonomian Indonesia, dengan menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penciptaan lapangan kerja, UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, adapun banyak UMKM yang menghadapi beberapa tantangan dalam meningkatkan profitabilitas di tengah persaingan yang semakin ketat.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu pengelolaan biaya yang efektif dalam meningkatkan profitabilitas melalui teknik akuntansi manajemen. Dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC), memungkinkan UMKM untuk mengidentifikasi biaya berdasarkan aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi.

Akuntansi manajemen merupakan proses pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi keuangan yang membantu UMKM dalam pengambilan keputusan. Salah satu teknik yang paling efektif dalam akuntansi manajemen adalah Activity Based Costing (ABC).

Metode Activity-Based Costing (ABC) adalah sebuah pendekatan dalam akuntansi manajemen yang digunakan untuk mengalokasikan biaya berdasarkan aktivitas. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai biaya yang terkait dengan setiap produk, sehingga UMKM dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait harga jual, pengendalian biaya, dan efisiensi operasional.

Metode ABC digunakan untuk menentukan biaya per unit produk secara lebih akurat, sehingga dapat menetapkan harga jual yang kompetitif dan tetap menjaga margin keuntungan. Metode ABC tidak hanya memberikan wawasan tentang pengelolaan biaya, tetapi juga membantu UMKM dalam merespon perubahan pasar dan meningkatkan keberlanjutan usaha mereka.

Penerapan metode ABC pada salah satu UMKM yaitu Sugar Town Dessert, sebuah usaha kuliner yang memproduksi berbagai jenis dessert seperti Banoffee dan Lasagna. Dalam kondisi ini, penting untuk memahami struktur biaya yang terlibat dalam produksi kedua produk tersebut. Dalam metode ABC ini menggunakan perhitungan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik dalam waktu satu bulan produksi.

Tahap awal dalam menggunakan metode ini yaitu mengidentifikasi biaya bahan baku untuk produk Banoffee dan Lasagna, pemilik usaha dapat melihat secara jelas berapa banyak yang dikeluarkan untuk setiap jenis bahan. Ini membantu dalam memahami struktur biaya dan memungkinkan pemilik untuk mengontrol pengeluaran dengan lebih baik. Serta menghitung biaya tenaga kerja langsung yang mencakup waktu yang dihabiskan untuk setiap produk Banoffee dan Lasagna.

Metode ABC mempunyai dua cara dalam menentukan biaya per unit untuk setiap produknya yaitu dengan menghitung biaya per unit menggunakan metode tradisional dan menggunakan metode ABC. Yang pertama menggunakan metode tradisional. Dalam metode ini melakukan perhitungan dengan menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang dibebankan. Hasil total dari keseluruhan dibagi dengan unit yang diproduksi sehingga dapat menghasilkan biaya per unit untuk masing masing produk Banoffee dan Lasagna.

Yang kedua yaitu menggunakan metode ABC. Pada metode ini berbeda dengan metode tradisional, yang mana pada metode tradisional menggunakan biaya overhead pabrik yang dibebankan. Maka pada metode ABC menggunakan aktivitas aktivitas yang mempengaruhi biaya overhead pabrik. Aktivitas yang digunakan yaitu aktivitas penggunaan mesin, pengolahan bahan, penggunaan listrik, dan pengemasan yang dari setiap aktivitas harus mempunyai pemicunya masing masing.

Dari aktivitas di atas maka perlu menghitung rasio konsumsi untuk melihat nilai presentase dari setiap aktivitas yang kemudian di kelompokkan jika mempunyai nilai presentase yang sama. Hasil dari kelompok rasio konsumsi dapat digunakan untuk menghitung tarif biaya overhead pabrik setiap kelompoknya. Sehingga hasil akhir dari keselurahan biaya overhead pabrik di jumlahkan dengan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan di bagi dengan unit yang diproduksi setiap produknya untuk menghasilkan biaya per unit produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun