Aku tidak mengerti.
Terkadang, aku mengutuk takdir yang datang.
Ini salah, aku tahu.
Lelah, bahkan aku tak punya hak.
Hati katakan, sudahi!
Tapi, tetap saja sulit.
Kurang ajar, kau hati berani-beraninya terlalu perasa.
Kenapa kau tak cegah?
Kenapa kau biarkan?
Kenapa kau katakan ini hanya sekedar?
Lalu, hari ini kau berusaha lari?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!