b) Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
ADHD yaitu gangguan pemusatan perhatian atau hiperaktif (tidak bisa diam)
b. Berikut cara pemberian intervensi yang dapat dilakukan pendidik ataupun orangtua bagi anak berkebutuhan khusus :
1) Kesulitan belajar spesifik (Disleksia, Diskalkulia, Disgrafia)
Bagi anak yang mengalami gangguan ini dapat dilakukan dengan memberikan instruksi singkat, serta mengulangi instruksi secara multisensori, mengecek pemahaman siswa mengenai tugas, membacakan dan menuliskan materi yang akan dipelajari, membuat target yang dapat dicapai. Dapat memberikan media yang diberikan tanda dengan warna atau simbol. Selain itu pendidik dapat menempelkan kata kunci di ruang kelas agar anak memahami topic yang sedang dibicarakan.
2) Slow Learner
Pemberian intervensi yang tepat untuk anak slow learner adalah dengan memberikan intruksi yang nyata atau konkret, memberikan waktu belajar yang lebih lama, dan membuat aktivitas yang disukai anak serta memberikan motivasi.
3) Autisme
Untuk anak yang mengalami autisme dapat mengajaknya bermain sambil berkomunikasi, kemudian sering memberikan hadiah atau pujian dan jangan memberikan hukuman.
4) Sindrom Asperger
Fokus mengajari anak mengenai aturan-aturan berbahasa dalam interaksi sosial. ata dan menggunakan ritme natural saat berbicara