Mohon tunggu...
Riska ApriNur
Riska ApriNur Mohon Tunggu... Guru - IG: riskahamdanii

Hidup itu sederhana yang hebat hanyalah tafsirannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proyek Kelasku Refreshingku

24 September 2019   14:15 Diperbarui: 24 September 2019   14:36 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrohmanirrohim

Tentunya sebagian siswa pernah mengalami pembelajaran yang sangat suntuk dan menjenuhkan di dalam kelas, terlebih jika sekolah tersebut sudah menerapkan sistem full day school, dimana pembelajaran akan full dipadatkan sampai menjelang sore hari, dan sebagian besar masyarakat yang belum faham tidak menutupkan kemungkinan sangat kontra dengan sekolah full day karena terkesan menyiksa dan memforsir otak anak. 

Namun menurut saya anak-anak jauh lebih terkontrol ketika di sekolah, karena segala kegiatan mereka sedikit banyak diawasi oleh guru, dan waktu bermain mereka juga tidak berkurang bahkan sosialisasi mereka dengan teman sebaya juga dapat dilakukan di sekolah. 

Nah..  Proyek kelas ini ternyata mampu menjadi tambahan bumbu Moodboster mereka dalam belajar, mengapa demikkan?

Bagi siswa, proyek yang mereka kerjakan adalah proyek milik mereka. Proyek ini sangat berarti bagi mereka, tidak hanya semata-mata penting bagi guru atau penting untuk mendapatkan nilai yang bagus. 

Bagi siswa sebuah proyek dapat mewadahi ide-ide yang mereka miliki, sehingga proyek adalah murni tempat meluapkan segala yang mereka punya. Hal ini akan memberikan suasana menyenangkan yang sangat positif bagi proses pembelajaran di sekolah. Karena rasa memiliki inilah mereka menjadi menaruh perhatian besar pada pembelajaran yang berlangsung, mereka menjadi lebih bertanggungjawab, saling menghormati satu sama lain, belajar menghargai hasil karya temannya, meningkatkan kerjasama dll. 

Mungkin bagi sebagian guru menganggap bahwa kegiatan proyek kelas ini sangat tidak kondusif, karena pasti anak-anak tidak bisa duduk dibangku saja  , namun bekerja secara berkelompok demi menciptakan sebuah karya yang terbaik, entah itu dengan mencari sesuatu/mengambil sesuatu,melihat hasil temannya dll. 

Namun Bagi saya proyek kelas ini merupakan keributan yang positif dan menyenangkan dimana siswa-siswi bekerja dan aktif dalam proses pembelajaran, dan mereka menganggap ini sebagai bagian dari belajar sambil bermain yang menyenangkan terlebih jika guru sangat memfasilitasi kegiatan ini, sehingga bisa dijadikan sebagai ajang refreshing yg "funny" di sekolah. 

Hati mereka senang guru pun tenang, karena bagi saya kunci bagaimana anak-anak senang dan nyaman disekolah adalah, "Ambil hati dan fasilitasi ide ide mereka, maka sepenuhnya mereka akan lebih menyanyai kita" jika sudah sayang ,maka insyaallah apapun yang kita katakan mereka akan senantiasa mentaati dan jauh lebih tertib terhadap aturan kelas/sekolah yang telah dibuat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun