Mohon tunggu...
Riska Fadhilah
Riska Fadhilah Mohon Tunggu... -

Jurusan Akuntansi Di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

BAB 16 Audit terhadap Siklus Pengeluaran: Pengujian Substansif terhadap Saldo Utang Usaha

8 April 2016   13:44 Diperbarui: 2 Mei 2016   20:35 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PROGRAM PENGUJIAN SUBTANTIF TERHADAP UTANG USAHA

Tahap-tahap prosedur audit dimulai dari pemeriksaan yang bersifat luas dan umum sampai ke pemeriksaan yang bersifat rinci. 

1.      Prosedur audit awal

Sebelum membuktikan saldo utang usaha yang dicantumkan oleh klien di dalam neracanya sesuai dengan utang usaha yang benar-benar ada pada tanggal neraca, auditor melakukan rekonsiliasi antara informasi utang usaha yang dicantumkan di neraca dengan catatan akuntansi yang mendukungnya. Rekonsiliasi ini perlu dilakukan agar auditor memperoleh keyakinan bahwa informasi utang usaha yang dicantumkan di neraca didukung dengan akuntansi yang dapat dipercaya. Oleh sebab itu, auditor melakukan 6 prosedur audit berikut  dalam melakukan rekonsiliasi informasiutang usaha dineraca dengan catatan akuntansi yang bersangkutan:

  1. Usut saldo utang usaha yang tercantum di neraca ke saldo akun Utang Usaha yang bersangkutan di dalam buku besar.
  2. Hitung kembali saldo akun utang usaha di buku besar.
  3. Usut saldo awal akun utang usaha ke kertas kerja tahun lalu.
  4. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam akun aktiva tetap dan akumulasi depresiasinya
  5. Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun utang usaha ke jurnal yang bersangkutan.
  6. Lakukan rekonsiliasi buku pembantu utang usaha dengan akun control utang usaha di buku besar

2.      Prosedur analitik

Pada tahap awal pengujian subtantif terhadap utang usaha, pengujian analitik digunakan untuk membantu auditor memahami bisnis klien dan menemukan bidang yang memerlukan audit lebih intensif.
3.      Pengujian terhadap transaksi rinci

1.      Periksa sampel transaksi yang tercatat dalam akun utang usaha ke dokumen yang mendukung timbulnta transaksi tersebut.

2.      Periksa pengkreditan akun utang usaha ke dokumen pendukung bukti kas keluar (voucher), laporan penerimaan barang, dan surat order pembelian.

3.      Periksa pendebitan akun utang usaha ke dokumen pendukung: bukti kas keluar, memo debit untuk retur pembelian

4.      Lakukan verifikasi pisah batas (cutoff) transaksi pembelian dan retur pembelian

5.      Periksa dokumen yang mendukung timbulnya utang usaha dalam minggu terakhir tahun yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun