''Ya, kan Nur sibuk belajar, menghafal dan masih banyak lagi kesibukannya.'' Belaku ada diri sendiri.
''Umi, semalam Nur mipi di kelilingi kuda putih. Apa makna itu semua, ya, Umi?''
''Ah, mimpi bunga tidur Nur.'' Ujar ayah Nur.
Nurmala atau kerap di sapa Nur itu hanya diam dan angguk kepala sambil beranjak keluar berjalan menuju kedai khusus pembalut.
Nur merasa aneh dengan mimpinya itu, sebab mimpi itu sering hadir di saat malam Jum'at dan itu sudah berulang berkali-kali di hari yang sama.
''Sepertinya aku kan mengajak Siti untuk memecahkan mimpiku itu. Bagiku, mimpi berulang seperti itu seperti sebuh tanda,'' pikirnya dalam diam sambil mengekori uminya ke arah kedai.
Note: Maaf ya, kawan Kompasiana semua telat update, harap maklum saya sibuk dengan kerja dan kegiatan lainnya. Alhadulilah sekarang sudah bisa lanjut nulis lagi. Ikuti terus cerbung JODOH PASTI ZEBRA BERTEMU jangan lupa like, komentar, review, ya. Kisah ini masih berlanjut. By Darma
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H