Mohon tunggu...
RISKA AMELIA
RISKA AMELIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Hobi menonton drakor dan membaca webseries

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa UM 2023: Sosialisasi Dampak Penggunaan Gadget Berlebih di SDN Sumbersari III

11 Desember 2023   05:47 Diperbarui: 11 Desember 2023   06:42 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

November, 2023. Sebagai salah satu bentuk Tugas Project Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian Mahasiswa kepada masyarakat. Mahasiswa UM offering B7 yang beranggotakan 5 orang, melakukan sosialisasi terkait "Dampak Penggunaan Gadget Berlebih Di SDN SUMBERSARI III".

Dokpri
Dokpri

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan sebulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 08 November 2023. Kegiatan sosialisasi ini mengangkat topik tentang dampak penggunaan gadget berlebih pada anak usia sekolah dasar dan cara mengatasi penggunaan gadget berlebih yang dilaksanakan di salah satu sekolah dasar di kota Malang yakni SDN Sumbersari III pada siswa yang duduk di bangku kelas tiga. Sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman tentang dampak baik dan buruk dari penggunaan gadget serta cara menggunakannya dengan bijak.

Gadget bukan lagi benda asing di tengah masyarakat saat ini. Kemajuan teknologi membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari. Gadget yang awalnya hanya dimiliki oleh kalangan tertentu, kini telah meluas ke seluruh kalangan serta usia. Bahkan, anak-anak yang belum dapat membedakan benar dan salah dengan baik pun telah mengenal dan menggunakan gadget. Namun, segala manfaat baik yang ada dalam gadget jika tidak digunakan dengan bijak tetap saja dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, terutama pada anak-anak.

Penggunaan gadget yang terlalu sering dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif seperti kecanduan, efek paparan radiasi yang berbahaya, dan terganggunya kehidupan sosial anak karena lebih sering menatap gadget dibandingkan berinteraksi dengan lingkungan secara langsung. Anak yang menggunakan gadget secara berlebihan dan tanpa pengawasan orang dewasa dapat terjerumus pada penyalahgunaan gadget. Pentingnya kesadaran akan hal ini mendorong munculnya ide tentang pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini. Penggunaan gadget pada anak usia sekolah dasar sangat membutuhkan perhatian lebih, mengingat pada usia ini seorang anak sedang berada pada fase perkembangan yang menentukan kehidupannya di masa depan.

Lingkungan sekitar anak, baik keluarga maupun sekolah memiliki peran penting dalam memdampingi, mengarahkan, dan mengawasi anak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan gadget yang merugikan. Usaha yang dapat dilakukan oleh orang tua yakni tidak mengenalkan gadget terlebih dulu kepada anak atau membatasi waktu penggunaan serta membatasi apa saja yang dapat diakses oleh anak ketika menggunakan gadget. Kemudian, usaha yang dapat dilakukan pihak sekolah yakni melarang siswa membawa dan menggunakan gadget di sekolah. Selain keluarga dan sekolah, lingkungan yang baik juga akan mendukung terwujudnya usaha mencegah dampak buruk penggunaan gadget pada anak.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan memberikan materi yang didukung media poster untuk menarik perhatian siswa serta melibatkan siswa untuk aktif berpartisipasi melalui sesi tanya jawab yang diakhiri dengan memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi untuk para siswa. Para siswa begitu antusias serta memperlihatkan ketertarikan dan pemahaman terhadap materi yang disosialisasikan. Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa untuk mewujudkan tujuan dari sosialisasi ini secara penuh, diperlukan adanya tindak lanjut atas materi dan pesan-pesan yang telah disampaikan agar dapat tertanam dalam perilaku para siswa di kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama mewujudkan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak secara positif dan memberikan pemahaman bahwa penggunaan gadget tidak seharusnya menjadi ancaman, justru seharusnya menjadi sarana yang dapat mendukung perkembangan anak-anak secara optimal.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun