Banyak yang berpikir produktif = sibuk. Padahal sebenarnya itu kedua hal yang berbeda loh readers. Sibuk adalah kondisi dimana hari-hari kita terisi oleh kegiatan tanpa henti, tak jarang pula kegiatan yang dilakukan tak bermakna. Lain halnya dengan produktif, produktif adalah dimana saat hari terasa berjalan begitu cepat namun kita dapat menghasilkan keuntungan atau sesuatu yang bermakna.Â
Seringkali kita sudah meniatkan diri untuk lebih produktif terutama jika sedang banyak waktu senggang. Namun seringkali juga tidak terlaksana. Hal ini karena niat aja ternyata gacukup nih readers. Kamu perlu menerapkan 5 hal di bawah ini untuk membantumu dalam menciptakan hidup yang lebih produktif.
1. Kenali Diri
Kamu wajib mengenali dirimu sendiri. Dengan begitu akan lebih mudah juga untuk kamu tahu di situasi dan kondisi seperti apa kamu dapat produktif. Jika kamu introvert, kamu akan lebih menyukai tempat hening untuk melakukan aktivitas misalnya di perpustakaan. Lain halnya jika kamu ekstrovert, kamu akan lebih senang dengan keramaian. Kamu bisa coba melakukan aktivitas di outdoor yang mengharuskanmu berinteraksi dengan banyak orang yaa readers.
2. Lupakan Goals, Usahakan Bangun Sistem
Goals dan sistem adalah dua hal yang berbeda. Goals adalah tujuan yang ingin dicapai sedangkan sistem adalah proses untuk mencapai tujuan tersebut. Jika kamu ingin produktif, kamu harus fokus membangun sistem yang bisa membawamu lebih dekat ke tujuan yang ingin dicapai. Kebanyakan orang terlalu fokus sama tujuannya tapi lupa bahwa prosesnya jauh lebih penting. Mulailah proses itu dengan kebiasaan kecil yang dilakukan tiap hari.
3. Buat Action Plan yang Jelas
Setiap tindakan dapat dipengaruhi oleh rangsangan tertentu. Rangsangan ini bervariasi misalnya dekatkan benda-benda yang kamu butuhkan untuk melakukan aktivitas yang diinginkan, lalu jauhkan dulu benda-benda yang dapat menganggumu seperti gadget. Selain itu, kamu juga bisa langsung buka kalender, buat action plan yang jelas dan terarah, lalu berkomitmen. Jangan menunda-nunda.
4. Jadikan Aksi Menjadi Menarik dan Mudah
Semakin menarik sesuatu, semakin besar pula kemungkinan kamu akan mengadopsinya menjadi suatu kebiasaan. Hal ini karena otak akan melepaskan hormon dopamin yang menumbuhkan rasa happy. Kamu bisa menggunakan temptation bundling dimana kamu menggabungkan tindakan yang disuka dengan tindakan lain yang harus kamu lakukan tapi kurang kamu suka. Misalnya kamu akan mendengarkan musik favoritmu sepanjang jogging.Â
Sebagai manusia kita akan lebih termotivasi melakukan sesuatu hal yang mudah. Oleh karena itu semakin banyak energi yang terkuras biasanya akan semakin malas. Coba ubah mindset menjadi lebih sederhana. Misalnya mindset awalmu "ingin belajar untuk ujian" ganti dengan "membuka buku catatan". Dengan begitu, kebiasaan produktif akan lebih mudah dibentuk.
5. Bangun Rasa Kepuasan
Untuk membangun long term habit, kamu perlu membangun rasa kepuasan. Misalnya kamu ingin produktif menulis puisi agar bisa menciptakan buku puisi sendiri. Kamu bisa buat folder dengan judul "Buku Puisi". Tiap kamu dapat menulis 1 puisi, kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam folder tersebut. Melihat tiap puisi masuk ke folder akan menciptakan rasa kepuasan tersendiri yang akan mendorongmu mempertahankan kebiasaan itu.
Cara lainnya yaitu dengan menerapkan pelacakan habit secara visual, seperti mencoret kalender atau buku harian. Dari tracking itu kamu bisa melihat kemajuanmu melalui proses yang lebih seru. Kamu juga bisa menggunakan kontrak dengan sistem reward punishment bersama temanmu. Jika kamu berhasil menjalankan kebiasaan tertentu maka akan mendapat reward dan sebaliknya.Â
So, gimana nih readers?Â
Semoga setelah membaca ini, kamu bisa jauh lebih produktif yaa. Jangan lupa untuk tetap menyesuaikan dengan kecenderungan dan personality kamu !! ><
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H