Mohon tunggu...
Riska Prameswari Putri
Riska Prameswari Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Final Year Educational Physics Student at Sultan Ageng Tirtayasa University

Hello, I'm a beginner writer who always wants to learn and try new things. I will try to create a variety of useful writing content for you ^^

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ingin Hidupmu Lebih Produktif? Terapkan 5 Hal Ini Yuk!

7 April 2023   21:00 Diperbarui: 8 April 2023   00:08 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Shutterstock/Creativa Images

Banyak yang berpikir produktif = sibuk. Padahal sebenarnya itu kedua hal yang berbeda loh readers. Sibuk adalah kondisi dimana hari-hari kita terisi oleh kegiatan tanpa henti, tak jarang pula kegiatan yang dilakukan tak bermakna. Lain halnya dengan produktif, produktif adalah dimana saat hari terasa berjalan begitu cepat namun kita dapat menghasilkan keuntungan atau sesuatu yang bermakna. 

Seringkali kita sudah meniatkan diri untuk lebih produktif terutama jika sedang banyak waktu senggang. Namun seringkali juga tidak terlaksana. Hal ini karena niat aja ternyata gacukup nih readers. Kamu perlu menerapkan 5 hal di bawah ini untuk membantumu dalam menciptakan hidup yang lebih produktif.

1. Kenali Diri

Kamu wajib mengenali dirimu sendiri. Dengan begitu akan lebih mudah juga untuk kamu tahu di situasi dan kondisi seperti apa kamu dapat produktif. Jika kamu introvert, kamu akan lebih menyukai tempat hening untuk melakukan aktivitas misalnya di perpustakaan. Lain halnya jika kamu ekstrovert, kamu akan lebih senang dengan keramaian. Kamu bisa coba melakukan aktivitas di outdoor yang mengharuskanmu berinteraksi dengan banyak orang yaa readers.

2. Lupakan Goals, Usahakan Bangun Sistem

Goals dan sistem adalah dua hal yang berbeda. Goals adalah tujuan yang ingin dicapai sedangkan sistem adalah proses untuk mencapai tujuan tersebut. Jika kamu ingin produktif, kamu harus fokus membangun sistem yang bisa membawamu lebih dekat ke tujuan yang ingin dicapai. Kebanyakan orang terlalu fokus sama tujuannya tapi lupa bahwa prosesnya jauh lebih penting. Mulailah proses itu dengan kebiasaan kecil yang dilakukan tiap hari.

3. Buat Action Plan yang Jelas

Setiap tindakan dapat dipengaruhi oleh rangsangan tertentu. Rangsangan ini bervariasi misalnya dekatkan benda-benda yang kamu butuhkan untuk melakukan aktivitas yang diinginkan, lalu jauhkan dulu benda-benda yang dapat menganggumu seperti gadget. Selain itu, kamu juga bisa langsung buka kalender, buat action plan yang jelas dan terarah, lalu berkomitmen. Jangan menunda-nunda.

4. Jadikan Aksi Menjadi Menarik dan Mudah

Semakin menarik sesuatu, semakin besar pula kemungkinan kamu akan mengadopsinya menjadi suatu kebiasaan. Hal ini karena otak akan melepaskan hormon dopamin yang menumbuhkan rasa happy. Kamu bisa menggunakan temptation bundling dimana kamu menggabungkan tindakan yang disuka dengan tindakan lain yang harus kamu lakukan tapi kurang kamu suka. Misalnya kamu akan mendengarkan musik favoritmu sepanjang jogging. 

Sebagai manusia kita akan lebih termotivasi melakukan sesuatu hal yang mudah. Oleh karena itu semakin banyak energi yang terkuras biasanya akan semakin malas. Coba ubah mindset menjadi lebih sederhana. Misalnya mindset awalmu "ingin belajar untuk ujian" ganti dengan "membuka buku catatan". Dengan begitu, kebiasaan produktif akan lebih mudah dibentuk.

5. Bangun Rasa Kepuasan

Untuk membangun long term habit, kamu perlu membangun rasa kepuasan. Misalnya kamu ingin produktif menulis puisi agar bisa menciptakan buku puisi sendiri. Kamu bisa buat folder dengan judul "Buku Puisi". Tiap kamu dapat menulis 1 puisi, kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam folder tersebut. Melihat tiap puisi masuk ke folder akan menciptakan rasa kepuasan tersendiri yang akan mendorongmu mempertahankan kebiasaan itu.

Cara lainnya yaitu dengan menerapkan pelacakan habit secara visual, seperti mencoret kalender atau buku harian. Dari tracking itu kamu bisa melihat kemajuanmu melalui proses yang lebih seru. Kamu juga bisa menggunakan kontrak dengan sistem reward punishment bersama temanmu. Jika kamu berhasil menjalankan kebiasaan tertentu maka akan mendapat reward dan sebaliknya. 

So, gimana nih readers? 

Semoga setelah membaca ini, kamu bisa jauh lebih produktif yaa. Jangan lupa untuk tetap menyesuaikan dengan kecenderungan dan personality kamu !! ><

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun