3. Alice in Borderland Season 2
Sebuah film karya Shinsuke Sato ini melanjutkan cerita dari season sebelumnya, tentang seorang gamer tanpa tujuan dan dua temannya yang terdampar di Tokyo paralel. Di sana, mereka dipaksa bertanding dalam serangkaian permainan sadis agar bisa bertahan hidup. Ini termasuk film serial ber-genre thriller, science-fiction, dan action, yang juga dibungkus dengan 8 episode. Tidak kalah dari season sebelumnya, season kali ini juga begitu menguras perhatian.
Pada akhirnya, semua cerita bertabrakan menjadi beberapa episode yang cukup dramatis dimana suatu pertanyaan besar terjawab dan nasib akhir dari karakternya pun terungkap.Â
4. The Big 4
Sebuah film karya Timo Tjahjanto ini menceritakan tentang empat orang pensiunan pembunuh bayaran, yang kembali beraksi saat mereka bertemu dengan polisi yang bersih, yang bertekad untuk melacak seorang pembunuh yang sulit ditangkap. Ini termasuk film panjang ber-genre action comedy, yang dibungkus dalam durasi 2 jam 28 menit.Â
Meski sebenarnya dari alur cerita tidak ada yang istimewa, bahkan bisa dibilang ceritanya cukup bisa ditebak. Namun Timo sebagai director berhasil menyuguhkan komedi yang bisa membuat penonton terbahak-bahak. Tak lupa dengan tampilan visualnya yang begitu berani, misalnya seperti potongan tangan hingga isi otak berceceran. Kualitas acting pemain juga tak perlu diragukan lagi. Mereka bermain dengan cukup apik sesuai dengan porsinya masing-masing.Â
5. 1899
Sebuah film karya Jantje Friese dan Baran bo Odar  ini menceritakan tentang terjadinya peristiwa misterius yang mengubah arah kapal imigran yang menuju New York pada tahun 1899, dimana para penumpang kebingungan karena dihadapkan pada sebuah teka-teki mencengangkan.  Ini termasuk film serial ber-genre drama, mistery, dan thriller, yang dibungkus dengan 8 episode.