Kamu bisa mulai dengan me-list apa saja yang menjadi ketakutan di otakmu, lalu pikirkan apakah ketakutan itu realistis? Jika jawabannya iya, maka kamu bisa siapkan solusi agar apa yang kamu takutkan itu tidak terjadi. Namun jika kamu berpikir rasa takut itu hanya sugesti saja, kamu harus mulai berani melawannya. Kamu juga bisa terapkan sistem reward & punishment ya. Hal ini akan membantumu untuk tidak lagi tenggelam di  rasa takut yang membuatmu stuck di satu langkah saja.Â
4. Fokus pada Apa yang bisa Dikendalikan
Dalam hidup tidak semuanya bisa dikendalikan. Ada hal-hal yang memang ada di bawah kendali kita seperti pikiran, opini, persepsi dan tindakan kita sendiri. Sedangkan kekayaan, kesehatan, reputasi, dan opini orang lain termasuk hal-hal di luar kendali kita. Meskipun hal-hal tadi bisa diusahakan, tapi tidak bisa dijamin kalau itu semua tidak akan diambil dari hidup kita. Sayangnya kebanyakan dari kita terlalu fokus dengan apa yang ada di luar kendalinya.
Oleh karena itu, lebih baik jika kita fokus pada internal goal yang ingin dicapai (di bawah kendali kita) dan belajar untuk selalu siap menerima apapun hasilnya (di luar kendali kita).
5. Kurangi Ekspektasi Siapkan Solusi
Seringkali manusia dipersulit oleh ekspektasinya sendiri bukan karena peristiwanya. Kamu boleh berekspektasi, tapi kamu juga harus bisa mengontrolnya. Oleh karena itu, saat seseorang berekspektasi tinggi dan tidak mampu mengontrolnya, diikuti peristiwa yang terjadi tidak sebagaimana mestinya, maka akan memicu emosi negatif pada orang tersebut.Â
Saat hal itu terjadi, kamu bisa menerapkan metode S-T-A-R (Stop-Think & Assess-Respond). Stop : Kamu harus membiasakan dirimu untuk berhenti sejenak agar tidak larut di emosi negatif. Think & Assess : Setelah emosi mereda, kamu harus menilai emosi tersebut dengan rasional. Respond : Hasil penilaianmu terhadap emosi yang sudah dipikirkan dengan baik.Â
Kamu juga bisa mengendalikan respon berlebih terhadap suatu masalah dengan mengingat betapa remehnya masalah itu jika dilihat dari jauh. Dan pada akhirnya semua akan terlupakan oleh waktu. So, akan lebih baik jika kamu menyiapkan solusi jika nantinya ada hal yang terjadi di luar dugaan daripada menyalahkan keadaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H