Mohon tunggu...
Riska Tri Hartanti
Riska Tri Hartanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

Saya memiliki ketertarikan di bidang kepenulisan dan pablic reletion, dimana menyukai komunikasi dan bernegosiasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreativitas Anak Desa Cengkong Dusun Dapur Areng

19 Juli 2024   21:54 Diperbarui: 19 Juli 2024   22:21 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi akhir Acara

Karawang, Kompas – Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang (UBPK) bersama anak-anak Desa Cengkong mengadakan program inovatif yang menggabungkan kreativitas dengan pendidikan finansial sejak dini. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan anak-anak dalam memanfaatkan barang bekas serta menanamkan pentingnya menabung.

Kreasi Barang Bekas yang Menginspirasi

Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung selama satu hari, mahasiswa UBPK mengajak anak-anak Desa Cengkong untuk berkreasi menggunakan barang bekas dari kaleng. Dengan bimbingan mahasiswa, anak-anak belajar membuat produk celengan yang dihias dengan lukisan mereka masing-masing sesuai dengan kretivitas anak.

"Saya senang bisa membuat celengan dari barang-barang yang biasanya dibuang," kata Malika , salah satu peserta program. "Sekarang, saya tahu bahwa sampah pun bisa menjadi sesuatu yang berguna dan indah."

Menabung Sejak Dini

Dokumentasi Proses Kretivitas Anak
Dokumentasi Proses Kretivitas Anak

Selain mengajarkan kreativitas, mahasiswa UBPK juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menabung sejak dini. Mereka mengajarkan cara sederhana menabung menggunakan celengan yang dibuat dari barang bekas. Program ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan menabung pada anak-anak, sehingga mereka dapat lebih bijak dalam mengelola uang di masa depan.

"Anak-anak perlu belajar menabung dari usia dini untuk mengerti nilai uang dan bagaimana mengelolanya," ujar Silvan ketua KKN desa cengkong, salah satu mahasiswa UBPK yang terlibat dalam program tersebut. "Dengan cara ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan."

Dampak Positif bagi Lingkungan dan Masyarakat

RT 04 Dusun dapur areng, Bapak Nata, mengapresiasi program ini karena memberikan dampak positif bagi anak-anak. "Program ini sangat bermanfaat, karena selain mengembangkan kreativitas anak-anak, dan mengajarkan menabung sejak dini," katanya.

Program ini tidak hanya memberikan edukasi praktis bagi anak-anak, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola keuangan dengan baik. Diharapkan, inisiatif semacam ini dapat terus berkembang dan diadopsi oleh komunitas lain di berbagai daerah.

Kesimpulan

Kreativitas anak dalam memanfaatkan barang bekas dan pendidikan menabung sejak dini adalah dua hal penting yang dapat membentuk karakter dan kebiasaan positif. Kolaborasi antara mahasiswa UBPK dan anak-anak Desa Cengkong menunjukkan bahwa dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, anak-anak mampu menciptakan perubahan positif dalam diri mereka dan lingkungan sekitar. Inisiatif ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berinovasi dalam pendidikan anak-anak Indonesia. Berikut link dokumentasi berbentuk Video https://vt.tiktok.com/ZSYnyPmM9/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun