Karawang, Kompas – Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang (UBPK) bersama anak-anak Desa Cengkong mengadakan program inovatif yang menggabungkan kreativitas dengan pendidikan finansial sejak dini. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan anak-anak dalam memanfaatkan barang bekas serta menanamkan pentingnya menabung.
Kreasi Barang Bekas yang Menginspirasi
Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung selama satu hari, mahasiswa UBPK mengajak anak-anak Desa Cengkong untuk berkreasi menggunakan barang bekas dari kaleng. Dengan bimbingan mahasiswa, anak-anak belajar membuat produk celengan yang dihias dengan lukisan mereka masing-masing sesuai dengan kretivitas anak.
"Saya senang bisa membuat celengan dari barang-barang yang biasanya dibuang," kata Malika , salah satu peserta program. "Sekarang, saya tahu bahwa sampah pun bisa menjadi sesuatu yang berguna dan indah."
Menabung Sejak Dini
Selain mengajarkan kreativitas, mahasiswa UBPK juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menabung sejak dini. Mereka mengajarkan cara sederhana menabung menggunakan celengan yang dibuat dari barang bekas. Program ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan menabung pada anak-anak, sehingga mereka dapat lebih bijak dalam mengelola uang di masa depan.
"Anak-anak perlu belajar menabung dari usia dini untuk mengerti nilai uang dan bagaimana mengelolanya," ujar Silvan ketua KKN desa cengkong, salah satu mahasiswa UBPK yang terlibat dalam program tersebut. "Dengan cara ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan."
Dampak Positif bagi Lingkungan dan Masyarakat
RT 04 Dusun dapur areng, Bapak Nata, mengapresiasi program ini karena memberikan dampak positif bagi anak-anak. "Program ini sangat bermanfaat, karena selain mengembangkan kreativitas anak-anak, dan mengajarkan menabung sejak dini," katanya.