Mohon tunggu...
RISKA AYASEPHYANTI
RISKA AYASEPHYANTI Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

tugas bahasa indonesia

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Keragaman Bahasa

5 November 2020   12:12 Diperbarui: 6 November 2020   13:16 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Bahasa adalah bagian penting dari kita untuk berkomunikasi sesama orang, masih  sangat banyak bahasa yang belum kita ketauhi. Di Indonesia saja memiliki sekitar dari 34 provinsi  dan memilki sekitar 718 bahasa daerah sangat banyak sekali, tetapi warga Indonesia untuk bahasa nasionalnya menggunkan bahasa Indonesia. 

Sementara di dunia  di perkirakan memiliki lebih dari  7000 bahasa , sementara itu bahasa yang paling banyak di gunakan bahasa mandarin kurang lebih sekitar  1,1 miliyar orang di dunia, selanjutnya bahasa  spanyol yang kurang lebih  digunakan oleh 410 juta orang di dunia, dan dilanjutkan dengan bahasa inggris dengan kurang lebih digunakan 330juta orang.

Kenapa banyak sekali di keanekaragaman bahasa di dunia ini ? banyak sekali orang yang penasaran dengan dari mana asal usul bahasa ini. Seperti contohnya di Indonesia menyebut buah persik sedangkan di Inggris  menyebutnya dengan buah peach,dan  sedangkan di Korea Selatan menyebutnya dengan buah bogsunga .

Menurut Noam Chomsky bahasa mulai muncul sekitar 60.000-100.000 tahun yang lalu di Afrika. Sebelum itu kita juga tahu bahwa pada zaman prasejarah  dulu manusia hanya berkomunikasi melalui gerakan tangan dan juga mungkin hanya berkata "huwaa" " huaaa!" . lalu seiring berjalannya waktu otak manusia berevolusi untuk menciptakan kata-kata seperti benda, makanan dan bahaya seperti kucing para manusia pada waktu itu mungkin masih menyebut "maw" sesuai dengan suranya. 

Keingin tahuan kita tentang bahasa sudah di bukti kan pada zaman kerajaan mesir pada waktu itu raja mesir kuno Psammetichus , dia memerintahkan mengurung dua bayi dengan dua kandang yang berbeda selama 2 tahun, lalu muncul lah kata pertama yang diucapkan oelh kedua bayi adalah bekos   dari bahasa Phrygian yang artinya roti lalu munculah eksperimen tersebut bahwa bahasa berasal dari bahasa Phrygian dari semua Negara karena muncul dari kedua bayi tersebut tanpa diajari.

 Lalu kenapa bahsa kita berbeda ? karena adanya isolasi kebudayaan . mungkin pada waktu itu nenek moyang kita berkeliling di dunia untuk mecari sumber --sumber bahsa dan juga di sesuaikan dengan keadan di daerah tersebut , apalgi di Indonesia yang memiliki banyak pulau sehingga terisolasi dengan dareah tersebut  dan menjadikanny keberanekaragaman bahasa daerah . Mungkin pada zaman dahulu nenek moyang dari antar benua bertemu dan menggabungkan bahasa mereka sehingga terciptalah Supperr Language. Karena itulah factor jarak juga mempengaruh I jarak contohnya  bahasa arab dengan bahasa mandarin sangatlah jauh berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun