5.Megawati Soekarnoputri
 Megawati Soekarnoputri merupakan Presiden ke lima Republik Indonesia yang menjabat pada tahun 2001 sampai dengan 2004. Presiden Megawati Soekarnoputri, memiliki gaya kepemimpinan yang menanamkan pemahaman anti kekerasan. Karakteristik kepemimpinan pada masa Presiden Megawati, beliau sangat lama dalam mengambil sebuah kesepakatan, dan juga seseorang yang tenang dalam menghadapi suatu hal, dan juga memiliki karakteristik  cenderung lebih tertutup.Â
6.Susilo Bambang YudhoyonoÂ
Susilo Bambang Yudhoyono atau yang sering disebut dengan (SBY) merupakan Presiden ke enam Republik Indonesia yang menjabat pada tahun 2004 sampai 2009. Susilo Bambang Yudhoyono mencalonkan diri lagi sebagai Presiden pada tahun 2009 sampai dengan 2014. Gaya kepemimpinan Presiden SBY, yaitu demokratis, selalu menghargai pendapat orang lain, baik bawahannya maupun rakyatnya. Presiden SBY memiliki gaya kepemimpinan yang karismatik. Presiden SBY seorang pemimpin yang banyak dikagumi oleh kalangan masyarakat. Beliau juga merupakan presiden yang unggul di segala bidang, baik itu politik, ekonomi, budaya, sosial. Pada masa pemerintahan beliau, stabilitas politik terjaga dan kehidupan demokrasi semakin berkembang. SBY juga memiliki karakteristik kepemimpinan yang ramah, cerdas, tegas, santun, dan lembut.Â
7.Ir. H. Joko Widodo
 Presiden Joko Widodo merupakan Presiden yang menjabat pada tahun 2014 sampai sekarang. Gaya kepemimpinan pada masa pemerintahan beliau adalah, selalu memberikan sebuah ide melalui aspirasi rakyat, kemudian beliau juga memiliki gaya kepemimpinan yang selalu memberikan sebuah solusi terhadap masalah yang ada. Dan tak hanya itu saja, Presiden Joko Widodo turun langsung ke lapangan untuk perkambangan bangsa Indonesia. Presiden Joko Widodo juga  memiliki karakteristik yang  tampil sederhana, tegas, kemudian sulit untuk di tebak.
 Demikianlah beberapa gaya kepemimpin Presiden di Indonesia, Semoga kita dapat mentauladani gaya kepemimpinan Presiden tersebut dan dapat mengaplikasikannya di kehidupan kita sehari-hari, seperti bertanggung jawab, dan saling berempati serta berjiwa nasionalime yang tinggi.Â
Dari uraian di atas kita jelas tahu perbedaan gaya kepemimpinan Presiden Indonesia. Tentunya gaya yang dipilih untuk memimpin dan berkomunikasi dengan rakyatnya bertujuan untuk hal-hal yang bersifat membangun negara. Perbedaan tersebut merupakan hal yang lumrah, maka kita sebagai Warga Negara Indonesia marilah menyikapi hal tersebut dengan bijaksana. Kita harus menyadari tidak ada pemimpin yang ingin negaranya hancur. Kekurangan dan kelebihan mereka selama memimpin atau sedang memimpin adalah hal yang wajar. Hal-hal yang tidak baik selama kepemimpinan mereka mari kita jadikan acuan untuk kehidupan bernegara yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H