Dalam bait-bait puisi kau membuat rapsodi
Segala puji bagi Tuhan yang telah memberimu hidup, dan
Kepadaku kau berterima untung
Rapsodi ...
Bagai sakura yang jatuh di jalan-jalan, dan
Kau yang paling riang di antara kupu-kupu yang terbang
Menyebutnya hampir seperti doa yang selalu kau panjatkan
Kau ciptakan,
Dalam larik-larik yang menawan
Rapsodi dalam keambiguan
Sehingga tak ada yang pernah bisa meraba
Angin, matahari, dan bahkan langit
Tak pernah tahu, tak pernah bisa mengintip
Seindah apa suasana hatimu
28 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H