Mohon tunggu...
Riska AuliaN
Riska AuliaN Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya

Sebagai pelajar yang ingin menyelesaikan tugas mata kuliah ragam jurnal bahasa dengan tembus ke jurnal terkenal, menyukai membaca seperti cerita pendek novel dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bunga Mawar yang Cantik dan Kegunaannya

5 Januari 2023   11:12 Diperbarui: 5 Januari 2023   11:15 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mawar atau ros adalah tumbuhan perdu, pohonnya berduri, bunganya berbau wangi dan berwarna indah, terdiri atas daun bunga yang bersusun; meliputi ratusan jenis, tumbuh tegak atau memanjat, batangnya berduri, bunganya beraneka warna, seperti merah, putih, merah jambu, merah tua, dan berbau harum.

Telah diketahui bahwa arti bunga mawar merah melambangkan romantisme, cinta, keindahan, dan keberanian. Mawar merah tanpa duri berarti cinta pada pandangan pertama. Sementara itu, mawar merah yang berubah menjadi kuning melambangkan persahabatan dan kegembiraan, serta awal yang baru. Seseorang yang memperoleh bunga mawar yang indah pasti akan merasa begitu hangat. Ketulusan yang diberikan seolah tergambarkan pada bungan berwarna merah yang harum ini.

Manfaat bunga mawar untuk kesehatan yaitu menurunkan berat badan berlebih, mengurangi stres, dan meredakan gejala wasir.

Namun ternyata bunga mawar banyak dipakai di industri kecantikan. Minyak yang terdapat dalam bungan mawar dapat membuat kulit tetap sehat dan glowing, mampu mengatasi jerawat, mengatasi tanda penuaan, dan mencerahkan warna bibir." . Bukan hanya itu, wangi dari bunga mawar yang eksotis juga banyak dipakai oleh perusahaan parfum di dunia. Bunga mawar juga dibuat minuman yang menyehatkan dengan aromanya yang khas.

Itulah manfaat dari bungan mawar yang bisa kita temui di kehidupan sehari-hari. Tuhan memang menciptakan sesuatu dengan manfaat, bukan dengan kesia-siaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun