Mohon tunggu...
Riska AuliaN
Riska AuliaN Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya

Sebagai pelajar yang ingin menyelesaikan tugas mata kuliah ragam jurnal bahasa dengan tembus ke jurnal terkenal, menyukai membaca seperti cerita pendek novel dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memperingati 10 November sebagai Hari Pahlawan

10 Desember 2022   13:13 Diperbarui: 10 Desember 2022   13:18 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Tentunya, setiap tahunnya peringatan hari pahlawan merupakan momen yang penting untuk di kenang oleh bangsa Indonesia.

Tapi tahukah kamu mengapa pada tanggal 10 November di jadikan sebagai hari pahlawan ? ini bahkan menjadikan banyak pertanyaan pada semua orang kenapa dijadikan sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya itu menjadikan dasar akan adanya peringatan hari pahlawan yang merupakan pertempuran terbesar bagi para pejuang rakyat Surabaya untuk melawan tentara sekutu Inggris. Ini merupakan pertempuran pertama bagi Indonesia setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Begitupun dengan adanya pertempuran ini merupakan pertempuran terbesar dan terhebat dalam sejarah revolusi nasional Indonesia yang menjadikan ini sebagai simbol Nasionalis atas perlawanan rakyat Indonesia dalam menghadapi penjajah.

Bagaimana kronologinya terjadinya sampai-sampai di peringati sebagai hari pahlawan sampai saat ini ?

Awal mulanya setelah penandatangan gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak sekutu Inggris pada tanggal 29 Oktober 1945 , hingga setelah itu keadaan berangsur-angsur mereda meski percikan pemberontakan bersenjata antara rakyat Surabaya 

dan tentara sekutu masih terjadi.

Puncaknya adalah ketika terbunuhnya Brigadir Jendral AWS Mallaby menyebabkan tentara inggris marah kepada  para pejuang Indonesia, sehingga menyebabkan di keluarkannya ultimatum 10 November 1945. Isi dari ultimatum itu pihak inggris meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan mereka dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA serta ancaman untuk menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila pihak Indonesia tidak menaati peintah Inggris.

Rakyat Surabaya tidak menyerah , mereka justru membuat pertahanan yang di ketuai oleh Sungkono. Bung Tomo melakuka pidato untuk menggerakan hati orang Surabaya agar rela mati demi tanah air.

Medan perang ini di juluki sebagai "Neraka" karena banyak korban kisaran 20.000 rakyat Surabaya sebagian besar warga sipil, dan kisaran 150.000 orang terpaksa meninggalkan Kota Surabaya. 1.600 prajurit tentara  Inggris tewas , hilang dan luka-luka dan persenjataan rusak dan hancur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun