Mohon tunggu...
Riska Lujeng Fitrianti
Riska Lujeng Fitrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Riska Lujeng Fitrianti / 181510601051 / Fakultas Pertanian

Veritas Lux Mea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Investasi Sektor Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran di Indonesia

24 Juni 2021   00:51 Diperbarui: 24 Juni 2021   00:54 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang paling penting bagi seluruh umat manusia, hal ini dikarenakan sektor pertanian merupakan pemasok utama bagi pemenuhan kebutuhan pokok manusia, yakni pangan. Di Indonesia, pertanian memiliki peran yang sangat besar terutama bagi perdagangan internasional yang telah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu, yakni pada era pra kolonial. 

Pada masa itu, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah – rempah terbaik yang ada di dunia, sehingga hal inilah yang kemudian menjadikan sektor pertanian sebagai penggerak perkonomian Indonesia pada masa itu. Sektor pertanian di Indonesia semakin berkembang dengan masuknya teknologi – teknologi bagi kegiatan usahatani, khususnya sektor pangan, hingga kemudian pada tahun 1984 – 1985 Indonesia mengalami swasembada beras dan bahkan mendapat penghargaan dari FAO (Food and Agriculture Organization). Akan tetapi, hal ini tidak menjadikan sektor pertanian semakin diminati banyak orang. Teknologi yang berkembang sangat pesat dan menjamurnya industri – industri yang ada di Indonesia menyebabkan pertanian sedikit mulai ditinggalkan oleh masyarakat dan semakin kesini jumlah petani semakin berkurang.

Pada akhir tahun 2019, Covid-19 mulai mewabah di negara China dan kemudian pada awal 2020 penyakit ini semakin menyebar ke seluruh penjuru dunia dan menjadi pandemi yang menyebabkan banyak sektor nasional yang terdampak, termasuk sektor perekonomian. Kondisi perekonomian nasional yang mengalami krisis menyebabkan banyak perusahaan yang gulung tikar dan memaksa perusahaan harus melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap karyawannya, hal ini kemudian menyebabkan jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Menurut BPS jumlah pengangguran di Indonesia pada periode Agustus 2020 mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang dan hal ini menyebabkan jumlah pengangguran di Indonesia menjadi 9,77 juta orang.

Melihat kondisi ini banyak ahli yang berpendapat, salah satunya ialah Yusuf dkk. (2020), bahwa sektor pertanian merupakan solusi bagi permasalahan pengangguran dan perekonomian di Indonesia, hal ini dikarenakan walaupun terdampak sektor pertanian cenderung lebih stabil dibandingkan dengan sektor yang lain. Bekerja pada sektor pertanian tidak memerlukan keahlian khusus sehingga semua orang dapat bekerja di sektor pertanian, selain itu makan merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda sehingga usaha pada sektor pertanian tidak akan pernah mati. 

Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya masyarakat yang melakukan urban farming di rumahnya guna menciptakan ketahanan pangan rumah tangga serta memperoleh penghasilan, selain itu bahkan beberapa pengusaha telah melakukan ekspor buah dan sayur, walaupun pada awalnya sedikit sulit karena pembatasan global akibat pandemi.

Melihat potensi yang sangat besar ini, peningkatan investasi pada sektor pertanian sangat penting agar semakin meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sempat menurun akibat krisis moneter akibat pandemi Covid-19, selain itu dengan adanya investasi ini akan meningkatkan segi kompetitif dan komparatif dari sektor pertanian sehingga akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan akan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. 

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Rusmana (2018), yang menyatakan bahwa investasi pada sektor pertanian memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi  dan penyerapan tenaga kerja yang ada di Indonesia.

Investasi merupakan hal yang sangat penting bagi sektor pertanian, yang mana hal ini akan membantu meningkatkan perekonomian nasional dan pengurangan jumlah pengangguran yang ada di Indonesia dengan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Karakteristik sektor pertanian yang tidak memerlukan keahlian khusus menjadi nilai tambah, sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat mengisi lapangan pekerjaan yang disediakan oleh sektor pertanian dan mengeksiskan kembali sektor pertanian di tengah masyarakat Indonesia.

REFERENSI :

Badan Pusat Statistik. 2020. Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2020. November. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

Rusmana, A. 2018. Pengaruh Investasi Sektor Pertanian dan Investasi Sektor Industri serta Investasi Sektor Jasa terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran di Indonesia.  Ilmu Ekonomi Mulawarman. 3(4) : 1 – 18.

Yusuf, A.A., T. Suganda, Hermanto, F. Mansur, dan P. Hadisoemarto. 2020. Strategi Ekonomi Sektor Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19.  . [Diakses pada 23 Juni 2021].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun