Mohon tunggu...
RISKA FITRIANI
RISKA FITRIANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

INFP-A

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Syahdu

18 Februari 2019   11:13 Diperbarui: 18 Februari 2019   11:28 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seberkas haru laut nampak kalut dan takut
Mengundang rerintik hujan berjatuhan menelisik pada tanah-tanah bumi
Awan mendung menemani sunyi lampu taman kian temaram
Menatap jiwa-jiwa penuh rindu kembali pada peraduan yang enggan diajak sekedar mencumbu
Berharap melangkah pergi menemukan destinasi pagi
Meskipun waktu enggan berkawan bersama hari
Dan sendiri enggan beranjak untuk sekedar menyepi
Masih ada sejengkal harap memuncak pada jendela rumahmu yang kosong
Mendebarkan sejumput harap yang kausisihkan dalam rerumputan usai hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun