Mohon tunggu...
Riskawati
Riskawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Baca Novel Traveling Nonton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Manisnya Kejutan di Kota Perantauan

3 November 2024   18:10 Diperbarui: 3 November 2024   18:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Napas ku memburu saat kaki ini melangkah masuk ke gedung kuliah. Gedung megah yang selama ini hanya di lihat di media sosial kini berdiri kokoh di hadapan ku. Degup jantungku semakin cepat, perasaan gugup dan bahagia seperti gado-gado. Aku mengamati wajah-wajah baru di sekitar ku, mencoba menebak siapa yang akan menjadi teman seperjuanganku selama beberapa tahun ke depan. Tak lama kemudian, seorang gadis berambut pendek menghampiri ku dan menyapa.

"Halo. Kamu prodi Bahasa Indonesia juga ya?", ucap gadis itu dengan senyuman memperlihatkan lesung pipinya yang manis

"Hai. Iya, aku prodi Bahasa Indonesia kelas B. Kamu, gimana?", jawab ku sedikit malu.

"Wah... sama dong. Aku juga di kelas B. Oh iya, kenalin aku Gea", sambung gadis itu dan menjulurkan tangan pada Alea.

"Aku, Alea. Senang bertemu dengan kamu, Gea", balas Alea dengan senyum lebarnya.

"Iya, Alea. Gimana kalau kita sampingan aja bangkunya? Mau nggak?", ajak Gea.

"Mau banget, Gea. Aku juga belum dapat teman nih, heheh", ucap Alea meringis malu.

Mereka memasuki kelas yang sudah tampak dipenuhi mahasiswa lainnya dan menduduki bangku yang bersebelahan. Tak lama basa-basi, tiba-tiba seorang paruh baya memasuki kelas dan duduk di meja yang ada di depan sejajar dengan papan tulis. Dugaan ku mengira bahwa beliau adalah dosen. Susana kelas pun menjadi hening.

"Selamat Pagi, adik-adik", sapa dosen yang berdiri di depan.

"Selamat pagi, Pak", jawab mahasiswa dengan serentak.

Setelah dosen memperkenalkan diri dan membahas mengenai kontrak perkuliahan ke depannya, tak lupa ia juga menyambut hangat mahasiswa-mahasiswi yang sudah berhasil menempuh pendidikan hingga saat ini. Ia mengatakan bahwa kami adalah pilihan terbaik dari sekian banyak yang mendaftar namun belum mendapatkan rezekinya untuk menginjakkan kaki di kampus ini, Universitas Astra Nusantara. Dosen yang kerap disapa Pak Ari itu juga menyampaikan sedikit informasi mengenai Universitas Astra Nusantara yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi tertua di Indonesia. Sebagai salah satu Universitas riset terkemuka di Asia Tenggara, UNARA telah melahirkan banyak tokoh-tokoh penting bangsa yang berkontribusi dalam berbagai bidang. Dengan reputasi akademik yang mumpuni, UNARA terus berupaya menghasilkan lulusan yang berkualitas dan inovatif. Seluruh mahasiswa di kelas tepuk tangan dengan penuh kegembiraan dan merasa sangat beruntung bisa menjadi mahasiswa di kampus ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun