Seiring berjalannya waktu perkembangan zaman pun semakin terlihat. Banyak yang kita jumpai wanita yang tidak menempatkan fitrahnya sebagai seorang muslimah. Padahal mereka tahu apa yang seharusnya mereka lakukan dan apa yang seharusnya mereka tinggalkan. Mulai dari yang berpakaian tidak sesuai syariat, pergaulan bebas dengan yang bukan mahrom, dan masih banyak lagi.
Dalam Al-Qur'an (QS. Al-Ahzab: 59) Allah telah memerintahkan dengan jelas bahwa seluruh kaum wanita diwajibkan untuk mengenakan pakaian yang sopan dengan jilbab yang menutup tubuh, terutama saat keluar rumah. Perintah  bertujuan agar diri kita terlindungi dan terjaga dari hal yang buruk. Sayang sekali rasanya melihat sesama perempuan yang menutup aurat tapi tidak sesuai syariat. Berhijab namun tidak menutup dada, memakai baju yang ketat, kalaupun memakai baju yang longgar tapi transparan, memakai rok atau gamis tapi sengaja memakai yang pendek agar terlihat lebih modis, dan masih banyak lagi.Â
Seperti yang kita ketahui bahwa penghuni neraka yang dominan adalah kalangan perempuan. Kalimat ini sebenarnya sudah tidak asing kita dengarkan, sudah banyak para ustadz dan ustadzah yang menyebutkan kalimat itu seperti di reels Instagram, YouTube, dan sosial media lainnya. (https://youtube.com/shorts/0tgmZgaW06M?feature=share , https://youtu.be/6JqeNOoyXeQ ) Tapi mengapa masih ada yang melanggar syariat Islam? Karena perkembangan zaman. Ya. Teknologi yang semakin canggih dan trend yang semakin mewarnai dunia. Mereka mudah tergiur tanpa berpikir lebih dulu apakah itu baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Perempuan adalah benih yang akan menumbuhkan generasi selanjutnya. Penting kita tanamkan perilaku yang baik dalam diri kita, karena kita yang akan menjadi seorang ibu nantinya pasti menginginkan seorang anak yang berakhlakul karimah. Maka, patutlah kita sebagai wanita muslim milenial menjaga fitrah kita di zaman modern saat ini.
Memang sulit untuk menjadi wanita muslimah di era teknologi yang semakin canggih saat ini dan gempuran trend yang semakin merajalela. Begitu banyak godaan yang terlihat dan terlintas di pikiran kita. Namun, jika kita sadar fitrah wanita dalam islam seperti apa, maka kita kan memposisikan diri kita di tempat yang sesuai.
Saat ini, sangat banyak citra buruk yang kita dengar bahkan kita lihat sendiri yang menggambarkan pergaulan-pergaulan bebas seperti halnya di sosial media. Oleh karena itu, kita sebagai muslimah dituntut untuk selalu menjaga dan tegas terhadap diri dan lingkugan, menguatkan iman, terus mempelajari dan mengamalkan ajaran islam. Dengan begitu, kita akan semakin memiliki komitmen yang kuat dan berperilaku yang tidak menyimpang dari ajaran- ajaran islam. Menjadi muslimah juga harus tangguh untuk menghadapi segala tantangan serta menjaga adab dan sopan santun.
Mungkin teman-teman  pernah sadar atau melihat sebenarnya saat ini banyak wanita-wanita karir yang bersosial media, yang dulunya berpenampilan sangat tertutup namun ketika semakin dikenal banyak orang, semakin followers-nya bertambah, mereka seperti tehipnotis akan kesuksesan dunia yang datang padanya sehingga mulailah mereka memakai pakaian yang modis dan mengikuti trend tanpa meperhatikan auratnya tertutup lagi atau tidak, dan itu tidak lain untuk mempertahankan karirnya yang sedang berjalan. Contoh seperti itulah yang banyak kita temui saat ini, dan itu tidak lagi terjadi pada kalangan atas saja melainkan siapaun yang mengetahui dan melihatnya, maka sangat mudah untuk menarik para viewers melakukan hal yang sama.
So. Tantangan yang sangat besar bagi seorang muslimah saat ini adalah perkembangan teknologi dan pemanfaatan sosial media yang baik. Sebab dalam memposting suatu hal seperti tulisan bahkan foto sekalipun juga menggambarkan kepribadian dan akhlak diri sendiri.
Seorang muslimah yang baik adalah ketika mereka mampu menyebarkan kebaikan dan bermanfaat bagi orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain"(HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-Daruqutni, dihasankan oleh Al-Albani di dalam shahihul Jami'No. 3289).
Nah, untuk menjadi muslimah milenial saat ini kita harus memiliki keminanan yang teguh, pengetahuan ajaran islam, dan kebijakan dalam bersosial media. Dengan demikian, kita akan menjadi muslimah milenial di zaman now yang mampu menyebarkan kebaikan dan bermanfaat bagi orang lain yang tetap mengikuti perkembangan zaman dan trend akan tetapi tidak bertentangan dengan ajaran dan syariat islam.
"Bijaklah dalam bersosial media, semakin banyak pengikut mu maka semakin banyak pula tantangan mu, dan tantangan itu tidak hanya dengan urusan dunia melainkan akhirat".
wallahu a'lamu bisshowab...
Syukron Jazakumullah Khoir...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H