Kunjungan KKL Mahasiswa Jurusan Fisika UIN Walisongo di BBMKG Wilayah III Denpasar dan Junglegold Bali

Tahu nggak sih sebenarnya kita dalam jurusan fisika itu itu belajar tentang apa aja?

Pasti banyak sekali dari kalian yang berasumsi fisika bakal sesusah itu, emang iya sih faktanya emang susah, ya semua jurusan juga sama aja sih, susah kalo nggak mau belajar, tapi tergantung kita aja mau belajar apa nggak nya iya kan. Nah, selama kita belajar dalam jurusan fisika ini kita belajar banyak sekali hal hal yang tak terduga. Alam semesta dan apa yang ada di dalam nya, kita mempelajari banyak hal seperti teori teori dalam alam semesta juga yang nantikan akan dipergunakan untuk memudahkan kehidupan kita, contoh nya seperti kelistrikan, katrol, newton, dan lain lain. 

Setelah mengerti sedikit gambaran tentang jurusan fisika , tentunya kita juga tidak hanya belajar di dalam kelas yang selalu mempelajari teorinya saja. Kita juga belajar praktiknya, seperti praktikum fisika dasar, praktikum elektronika dasar atau kelistrikan, dan praktikum komputasi, dan lain sebagainya . Kurang lebih semua memperlajari hal yang sama pada jurusan Fisika di kampus yang ada di Indonesia.

Lalu ada juga kegiatan kegiatan lain yang dapat memberikan pembelajaran yang lebih relevan terhadap mahasiswa, seperti kegiatan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) , KP ( Kerja Praktek) atau magang,  penelitian,  dan lain sebagainya. Kegiatan kegiatan tersebut sangat lah bermanfaat bagi mahasiswa karena dengan itu mahawiswa akan tau sebuah gambaran dunia kerja nantinya. Tentunya yang sesuai dengan prospek kerja mereka juga.

Pada tanggal 6 Februari telah dilaksanakan nya kegiatan KKL atau Kuliah Kerja Lapangan oleh mahasiswa jurusan Fisika UIN Waliosngo Semarang  yang bertempat di pulau Bali. Tentu saja kegiatan ini tidak sembarang dilakukan yang pasti kegiatan ini sudah terstruktur dan sesuai denga visi misi baik kampus, fakultas, dan jurusan sendiri. Tempat yang menjadi pilihan kunjungan tersebut ialah BMKG wilayah 3 Denpasar dan POD chocolate junglegold Factory. Wah, menarik belajar apa saja ya kira -- kira?

Pada kunjungan BMKG wilayah 3, kita belajar tentang kebumian. Jadi dalam fisika sendiri masih banyak cabang, di kampus Walisongo ini terdapat 5 pembagian peminatan diantaranya ada Fisika Teori, Fisika Medis,Fisika Material, Geofisika, dan Elektronika dan Instrumentasi. Geofisika atau yang asalnya Fisika dan Geologi ialah ilmu yang berhasil bergabung menjadi satu dan memiliki tujuan yang sama dalam bidang kebumian. Di BMKG orang Geofisika sangat lah dibutuhkan, ya karena pekerjaan disana terkait dengan kebumian. Jadi orang orang fisika sendiri juga sangat berpeluang jika nantinya ingin bekerja kantor BMKG ini. 

BMKG wilayah 3 Denpasar ini merupakan salah satu BMKG yang bekerja untuk pengamatan cuaca, iklim, dan mendeteksi gempa maupun tsunami di beberapa wilayah yaitu, wilayah Bali sendiri, NTB,NTT, Jawa Timur dan Kalimantan. BMKG wilayah 3 ini juga membackup pusat apabila disana terjadi darurat. Tugas -- tugas BMKG sangatlah banyak, namun hal ini juga di dukung dengan alat alat yang modern juga agar mempermudah pekerjaan mereka. 

Di kantor BMKG Denpasar sendiri sudah lumayan memiliki alat alat yang lengkap, entah itu untuk cuaca dan iklim, mendeteksi gempa dan tsunami dan masih banyak lagi. setiap harinya mereka bekerja memperkirakan cuaca pada daerah pembagaian tadi, dan memberitahukan kemungkinan terburuk dari cuaca tersebut agar masyarakat juga selalu waspada dan tetap berhati hati. 

Setelahnya ialah memprediksi iklim, dari data -- data cuaca tersebut diakursikan dengan computer dan akan terjadi  prediksi iklim. Pada gempa dan tsunami juga sama, banyak computer -- computer yang masing masing berbeda fungsi, ada yang untuk mencari data -- data pada gempa sebelumnya dan ada bagian pendeteksi atau penghitung kekuatan gempa maupun tsunami tersebut dan setelahnya langsung muncul untuk data pada saat itu. Namun, pada saat gempa terjadi mereka tidak langsung mengambil data nya, mereka hanya akan memprediksi sesuai data sebelumnya. 

Maka, untuk kewaspadaan yang terjadi di pasanglah banyak satelit dan sirine tanda bahaya agar mereka bisa cepat tanggap dan bekerja sama dengan pihak penanggulangan bencana agar selalu stand by bila ada bencana. Sudah melihat dan mendengarkan tengtang banyak hal dan pelajaran yang bisa diambil dalam kunjungan BMKG tersebut,  yaitu bekerja dengan telit, tanggap, dan cepat dalam bermain dengan banyak data, sudah tertarik belum readers untuk terjun dalam BMKG.

Selanjutnya kunjungan ke 2 yaitu POD chocolate Junglegold , wah dari nama tempatnya saja tentang chocolate, pasti yang suka coklat akan tertarik. Disana para mahasiswa di jelaskan mengenai sejarah perusahaan tersebut, sejarah coklat, dan pengolahan chocolate dari biji coklat hingga menjadi sebuah coklat dengan berbagai varian dan siap disajikan dan dinikmati banyak orang. Mesin- mesin canggih pembuat coklat pun terpampang , dijelaskan bagaimana pengoprasian nya. Setelah itu selain tempat pembuatan nya mereka juga di ajak ke toko cholate yang bertempat disitu pula. 

Coklat -- coklat dengan berbagai varian dan berbagai rasa diicip oleh para mahasiswa, mereka sangat antusias dan juga banyak yang memborong coklat disana. Coklat disina cukup unik dan menarik dengan cita rasa yang berbeda. Ada yang pahit, manis, asam, bahkan asin, Wah sangat menarik bukaan. Selain itu meraka juga menjuat minuman seperti di caf dengan berbahan coklat, dan snack snack manis pun juga ada. Usaha ini sangat kreatif dan sangat berinovasi, sangat cocok bagi mahasiswa yang belajar sambal berbisnis mungkan akan mendapat inspirasi dengan ide ide yang menarik seperti junglegold ini ya.

Wow, tidak terasa begitu cepat perjalanan para mahasiswa UIN Walisongo , selain berkunjung ke BMKG dan POD Junglegold mereka juga mengunjungi wisata seperti pantai Pandawa, desa Panglipuran, Uluwatu, air terjun Blangsinga, ke beberapa pusat oleh -- oleh. Selama di Bali, mereka mendapatkan Tour Guide yang baik dan ramah, dia selalu antusias untuk bercerita, sejarah, kebudayaan di Bali yang memang nyentrik dan berbeda, dan hal random lain nya. 

Memang nggak salah sih, pembelajaran  dalam KKL ini dilakukan di pulau Bali, karena kita bisa belajar banyak sekali, dari fenomena -- fenomena yang kita lihat. Budaya, sejarah, kewirausahaan, sampai masalah teknologi pun tetap ada ( contoh nya kaya mesin mesin pembuat coklat dan alat alat di BMKG ). Baik fenomena -- fenomena alam dan buatan yang bisa diliat dari kacamata fisika sangat lah berguna , dan memiliki filososfi tersendiri. Sekian cerita KKL kami, semoga ini sebagai pembelajaran bagi kami maupun pembaca. Jangan lupa ya join ke Fisika , karena belajar Fisika sangalah asyik, pusing, dan WOW pokoknya. Jangan lupa tinggalkan saran agar kami bisa belajar lebih baik lagi, terima kasih.