Pendahuluan
Budaya populer adalah budaya yang terbentuk dari komunitas kultural atau media berupa koran, TV, komik, musik, novel, film, dan lain-lain. Budaya populer kerap dipahami sebagai berbagai suara, gambar dan pesan yang diproduksi secara massal dan komersial serta terdapat praktik pemaknaan tentang upaya menjangkau konsumen sebanyak mungkin terutama sebagai hiburan.Â
Budaya populer menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas karena keberadaannya dapat dikaji dengan sebuah fenomena. Fenomena - fenomena ini dapat dengan mudah dijumpai pada kegiatan sehari-hari melalui budaya yang sedang berkembang. Tanpa disadari, banyak bentuk budaya populer yang terjadi dalam kegiatan sehari-hari, seperti musik.
 Menurut David Ewen musik adalah bagian dari "ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yakni meliputi melodi dan harmoni sebagai bentuk ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama pada aspek emosional.Â
Dari pemahaman tersebut dapat dipahami bahwa musik merupakan sarana untuk mengekspresikan yang ingin dibuat oleh penciptanya dan bagaimana musik nantinya akan dimaknai oleh pendengan atau penikmatnya. Dalam musik, terdapat unsur-unsur pokok musik, yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu dan ekspresi yang diolah menjadi sebuah satu kesatuan.Â
Tidak jarang musik digunakan sebagai sarana untuk menjelaskan, menghibur, mengungkapkan pengalaman seorang seniman kepada orang lain. Di dalam musik terdapat lirik lagu berupa kata-kata yang digunakan penulis untuk mengungkapkan dan mengekspresikan sebuah pesan.Â
Lirik lagu adalah sebuah rangkaian kata yang memiliki nada. Biasanya lirik lagu terinspirasi dari pengalaman yang telah didengar dan dilihat. Pengalaman-pengalaman tersebut yang kemudian dituangkan menjadi lirik dalam sebuah lagu oleh para penciptanya untuk menjadi daya tarik dari setiap liriknya.Â
Lirik menjadi bagian penting dalam lagu karena berfungsi untuk menyampaikan pesan atau makna. Dari lirik dapat terbentuk suasana dan gambaran imajinasi tertentu yang kemudian terciptanya makna yang beragam dari para pendengar. Lirik lagu juga memuat berbagai elemen visual, simbolik, dan metaforik yang kompleks.Â
Analisis semiotika terhadap lagu menarik untuk diteliti karena melihat makna dari sebuah lirik lagu. Seperti grup band The Adams di dalam liriknya yaitu "Timur" yang memiliki banyak makna. Berdasarkan analisis Semiotika Ferdinand de Saussure Lagu "Timur" memiliki latar belakang yang kuat dan makna yang dalam serta membuktikan bahwa grup band The Adams menggunakan musik tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan yang dalam hingga dapat memikat hati pendengarnya.Â
Pembahasan
Semiotika Ferdinand De Saussure sebagai salah satu pendiri linguistik modern yang mengusulkan semiologi sebagai bidang yang membahas linguistik dan studi tentang asal-usul serta aturan tanda yang ada di dalam masyarakat. Menurut Saussure dalam teorinya, bahasa terdiri dari sistem tanda yang terbentuk oleh penanda (signifier) dan petanda (signified).Â
Penanda dapat berupa unsur-unsur nyata seperti tulisan dan suara, yang diberikan makna melalui penanda. Untuk memahami semiologi secara keseluruhan, Saussure menekankan pentingnya memahami gagasan bahasa isyarat.Â
Dalam hal ini, kedua komponen penanda dan petanda tidak dapat dipisahkan sebagai simbol yang konkrit. Teori Saussure ini digunakan dalam studi kebudayaan untuk menganalisis simbolisme, representasi, naratif, mitos, ritual, dan praktik sosial.
Pada tulisan ini akan memahami lebih dalam tentang lirik lagu "Timur" karya The Adams untuk menyelidiki makna dengan menggunakan analisis semiotika yang  terdiri dari elemen penanda (signifier) pada bagian makna lagu dan petanda (signified) pada bagian lirik lagu dari "Timur" karya The Adams, yang fokusnya pada memahami pesan yang terkandung dalam liriknya tentang rasa sayang seorang ayah kepada anaknya. Â
Dikutip dari Hasief sang penulis lagu "Timur" bahwa vokalis The Adams, Ario Hendrawan terinspirasi oleh anaknya yang bernama Timur saat menciptakan lagu tersebut. Tidak hanya itu, melalui liriknya lagu "Timur" juga menggambarkan kekhawatiran seorang ayah kepada anaknya ketika nanti tumbuh dewasa di dunia yang keras.Â
Namun, banyak pula yang berasumsi bahwa makna lirik lagu "Timur" adalah ungkapan cinta romantis sehingga sering digunakan sebagai latar belakang dalam video percintaan remaja. Berikut ini adalah hasil analisis semiotika pada lagu "Timur" karya The Adams.
Aku tak bisa menjanjikan surga
Atau bahagia untuk selamanya
Tetapi jika engkau terus percaya
Pasti akan ada jalan
Dalam lirik ini, masa depan yang penuh dengan ketidakpastian dapat memunculkan rasa takut dan khawatir yang mendalam. Namun, dengan adanya cinta dan percaya diri, kita dapat mengatasi ketakutan dan khawatir tersebut. Cinta dan percaya diri menjadi kekuatan yang membantu kita menghadapi masa depan dengan lebih yakin dan kuat. Dengan demikian, kita dapat melewati segala rintangan dan tantangan yang datang dengan lebih mudah dan lebih percaya diri.
Dari bait lirik diatas terdapat juga makna lain yaitu untuk menjalani hidup dengan realistis dan tidak terlena dengan ekspektasi yang kejam. Kita sebagai manusia sering kali merencanakan sesuatu, tetapi ketika rencana tersebut gagal atau tidak tercapai seringkali membuat kita berlarut-larut dalam kesedihan.Â
Seperti pada penggalan lirik "Tetapi jika engkau terus percaya", "Pasti akan ada jalan" memiliki makna bahwa saat kita gagal dan dalam diri memiliki keyakinan kita pasti akan bangkit dan menemukan jalan keluar, meskipun terkadang apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.Â
Namun tiap kudengar namamu
Makin terbayang masa depanku
Semakin jelas tujuan
Dan yang 'ku harus lakukan
Dalam lirik ini, tergambar suatu tema yang penuh dengan romantisme. Pada bagian lirik ini mengingatkan kita semua bahwa kita pasti memiliki seseorang yang menjadi bagian penting dalam mencapai tujuan hidup. Seseorang tersebut bisa saja teman dekat, istri, anak, orang tua, dan pujaan hati yang pastinya orang tersebut adalah seseorang yang kita cintai.Â
Pada lirik "Namun tiap kudengar namamu" membuat kita merasakan bernapas hidup kembali dan dilanjut dengan "Makin terbayang masa depanku" membuat kita semakin sadar bahwa dalam hidup ini kita memiliki tujuan, dan disambung dengan "Semakin jelas tujuan" membuat kita sadar bahwa tujuan kita semakin jelas saat membayangkan seseorang yang kita sayang.
Dari bait lirik tersebut juga dapat diartikan bahwa saat membahas harapan dan cita-cita dengan orang tersayang, semua hal menjadi sangat jelas dan nyata. Kita tidak lagi terbebani oleh kekhawatiran tentang ketidakpastian masa depan. Kita percaya bahwa kita dapat mencapai semua hal dengan orang yang kita cintai, dan semangat untuk berjuang tetap menyala dalam hati kita.
Dan di hariku yang paling gelap
Semoga aku akan mengingat
Bahwa ini sementara
Dan akan segera pergi dengan cepat
Dalam lirik ini, ditekankan bahwa walaupun kita pernah mengalami masa yang paling buruk dalam hidup, bahwa dalam hidup masa depan yang tidak dapat ditebak dan kita harus tetap berjuang untuk mencapai tujuan.Â
Dari penggalan lirik di atas pun memiliki arti yaitu masa-masa buruk dalam hidup atau ekspektasi yang tidak sesuai dengan harapan kita itu hanya sementara dan akan segera berakhir, digantikan oleh kebahagiaan yang telah menanti.Â
Kesimpulan
Budaya populer terbentuk dari berbagai media dan komunitas kultural, termasuk musik. Lagu "Timur" karya The Adams memiliki latar belakang yang kuat dan makna yang dalam, tidak hanya sebagai hiburan tapi juga sarana untuk menyampaikan pesan yang dalam. Analisis semiotika Ferdinand De Saussure terdiri dari elemen penanda (signifier) pada bagian makna lagu dan petanda (signified) pada bagian lirik lagu dari "Timur" karya The Adams, yang fokusnya pada memahami pesan yang terkandung dalam liriknya tentang rasa sayang seorang ayah kepada anaknya.Â
Vokalis The Adams, Ario Hendrawan, terinspirasi oleh anaknya yang bernama Timur saat menciptakan lagu tersebut. Lirik lagu ini juga menggambarkan kekhawatiran seorang ayah kepada anaknya ketika tumbuh dewasa di dunia yang keras dan juga menggambarkan ungkapan cinta romantis.
Daftar Pustaka
Heryanto, Ariel. 2015. Identitas dan Kenikmatan; Politik Budaya Layar Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.Â
Hidayat, R, 2014, 'Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu "Laskar Pelangi" Karya Nidji', eJournal Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, 2(1), 243-258.
Hidayatullah, R. (2020). Pendidikan Musik: Pendekatan Musik Untuk Anak di Era 4.0.Â
Hilba, W. A. (2024, March 30). Makna Lagu 'Timur' Dari The Adams Yang Banyak Salah Diartikan. The Jakarta Pride. https://www.thejakartapride.com/2024/03/makna-lagu-timur-dari-adams-yang-banyak.html.
Jumardin. (2023). Wikipedia. https://ngetikmulu.medium.com/panduan-menjalani-hidup-realistis-lewat-lagu-timur-the-adams-893c175aad95.Â
Juwita, Rina, dkk., 2022. Makna Motivasi dalam Lagu Diri dari Tulus (Analisis Semiotika Ferdinan De Saussure). Journal of Communication Science, 4(1), hlm. 1-11.Â
Mascoolin. (2023, November 28). Cinta, Harapan, dan Keberanian Menghadapi Masa Depan dalam Lagu "Timur" dari The Adams. Mascoolin.id. https://www.mascoolin.id/nada-sinema/cinta-harapan-dan-keberanian-menghadapi-masa-depan-dalam-lagu-timur-dari-the-adams/Â
PAJRI, R. R. (2019). ANALISIS SEMIOTIK FENOMENA BUDAYA POPULER PADA KEGIATAN BERDAKWAH DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM.
Pandrianto, N., Sukendro, G. G., Oktavianti, R., & Sari, W. P. (2023). Budaya Pop: Komunikasi dan Masyarakat. Gramedia Pustaka Utama.Â
Prakasa, B. G. (2023). INTERPRETASI BUDAYA REMAJA DALAM LAGU "KONSERVATIF" (Analisis Semiotika Roland Barthes).Â
Saraswati, D. P. (2019). The Adams Buka Makna Mendalam di Balik 'Timur'. Wikipedia. https://hot.detik.com/music/d-4684297/the-adams-buka-makna-mendalam-di-balik-timur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H