Mohon tunggu...
Risha Perwita
Risha Perwita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ

Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Posyandu Lansia di RW 03 Pinang Ranti, Jakarta Timur

18 Mei 2022   01:49 Diperbarui: 18 Mei 2022   01:55 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu yang dilaksanakan oleh masyarakat sebagai wadah pelayanan untuk warga lanjut usia. Berdasarkan data dari Susenas pada Maret 2020, jumlah warga lanjut usia di Indonesia mencapai 9,92% (26,82 juta jiwa) dan angka tersebut terus bertambah. 

Sejalan dengan semakin naiknya populasi lanjut usia, pemerintah telah mencanangkan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan lanjut usia ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kesehatan lanjut usia untuk mencapai masa tua bahagia dan berguna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.

Program Posyandu Lansia merupakan arahan dari kelurahan dan  melakukan kerjasama dengan Puskesmas setempat untuk pengecekan kesehatan dan pengadaan fasilitas. 

Kegiatan posyandu lansia dijalankan oleh para kader secara sukarelawan dari setiap RT karena biasanya program ini dilaksanakan oleh setiap RW.  Secara umum kegiatan posyandu adalah pemeriksaan kesehatan para lansia, Pemberian Makan Tambahan (PMT), dan kegiatan olahraga ringan.

Untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan posyandu lansia di RW 03 Pinang Ranti Jakarta Timur, penulis bersama anggota kelompok lainnya melakukan wawancara kepada salah satu kader posyandu lansia di RW setempat. 

Pelaksanaan kegiatan posyandu lansia di RW 03 Pinang Ranti Jakarta Timur sudah berlangsung cukup lama, tetapi sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19 dan mulai aktif diadakan lagi pada awal tahun 2022.

Kegiatan posyandu lansia dilakukan oleh para kader secara rutin setiap bulan di balai rakyat seperti posyandu balita pada umumnya. Dalam pelaksanaannya, kegiatan posyandu lansia sudah dirancang oleh kelurahan yang kemudian dilaksanakan di setiap RW dan untuk alat-alat yang diperlukan selama kegiatan didukung oleh puskesmas setempat.

Kegiatan yang dilakukan saat pelaksanaan posyandu lansia di RW 03 Pinang Ranti adalah pemeriksaan kesehatan dengan penimbangan berat badan dan tensi, bagi para lansia yang ingin diperiksa gula darah, kolestrol, dan asam urat akan dikenakan biaya. 

Kegiatan selanjutnya adalah penyuluhan tentang makanan yang sehat dan bergizi bagi para lansia, biasanya para kader akan memberikan contoh makanannya agar mudah ditiru oleh para lansia. Tak hanya itu, biasanya para kader juga memberikan bubur kacang ijo untuk dikonsumsi bersama-sama. 

Dan kegiatan terakhir yang dilakukan adalah senam yang aman bagi para lansia, yang bertujuan agar mereka para lansia memiliki badan tetap bugar dan sehat. Dari semua kegiatan yang dilakukan oleh lansia akan dicatat oleh para kader untuk memantau kesehatan para lansia.

Kegiatan posyandu lansia ini ditargetkan untuk semua masyarakat yang berusia lebih dari 45 tahun. Data yang diperoleh di RW 03 Pinang Ranti, Jakarta Timur tercatat ada 3.502 jumlah warga dari 1.053 Kartu Keluarga dengan jumlah lansia sebanyak 204 orang. 

Dalam pelaksanaannya, kelurahan memberikan target pada RW 03 untuk memeriksa 50 lansia, tapi jika lebih dari 50 lansia akan lebih baik. Namun, faktanya yang terjadi adalah lansia yang hadir saat pelaksanaan posyandu lansia kurang dari 50 orang.

Dari hasil wawancara yang dilakukan, narasumber menyebutkan beberapa alasan penyebab kenapa lansia yang hadir pada posyandu lansia sedikit, diantaranya lokasi pelaksanaan dengan jarak rumah yang jauh membuat para lansia malas untuk hadir, kurang tersebarnya informasi tentang waktu pelaksanaan posyandu lansia, adanya pungutan biaya untuk cek kesehatan, keadaan pandemic Covid-19 membuat beberapa lansia merasa lebih aman untuk tetap dirumah, dan kurang inovasi dalam program posyandu lansia, kegiatan yang dilakukan hanya monoton sehingga para lansia merasa malas untuk hadir.

Padahal, jika para lansia rutin hadir saat pelaksanaan posyandu lansia dan ditemukan gangguan kesehatan, para lansia akan mendapat surat rujukan ke puskesmas untuk mendapat tindak lanjut yang lebih serius.

Dalam menanggapi permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan posyandu lansia di RW 03 Pinang Ranti ini adalah para kader akan melakukan pemeriksaan secara door to door untuk memantau kesehatan para lansia dan memberikan penyuluham tentang makanan yang dikonsumsi para lansia.

Tak hanya itu, agar informasi pelaksanaan posyandu lansia tersebar dengan baik para kader juga tak segan untuk menyebarkan informasi melalui whatsapp group kepada keluarga para lansia atau mendatangi satu per satu rumah warga lansia.

Dari hasil wawancara penulis dan kelompok dapat disimpulkan bahwa stakeholder yang terlibat dalam kegiatan posyandu lansia adalah para lansia sebagai peserta, para kader sebagai pelaksana kegiatan, dan puskesmas sebagai penyedia alat-alat selama kegiatan

Pelaksanaan posyandu lansia yang sudah dirancang oleh pemerintah sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lanjut usia sudah terlaksana dengan cukup baik, tetapi dalam implikasinya pasti ada hambatan yang akan dihadapi.

Hambatan utama yang terjadi di RW 03 Pinang Ranti adalah peserta lansia yang hadir pada pelaksanaan posyandu lansia kurang dari target.

Selain dari hambatan yang ada, perlu diapresiasi dari kinerja para kader sudah sangat baik dalam mengupayakan pelaksanaan posyandu lansia di RW 03 Pinang Ranti. Alat-alat yang disediakan dari puskesmas juga sudah lengkap dan baik.

Disaat ada kekurangan pasti ada juga kelebihannya.

Secara keseluruhan program posyandu lansia mungkin perlu adanya inovasi dengan menerima kritik dan saran dari masyarakat atau memberikan tambahan kegiatan saat pelaksanaan posyandu lansia agar para lansia tertarik untuk hadir dan kegiatan yang dilakukan tidak monoton.

Bagi masyarakat perlunya peningkatan kesadaran bahwa posyandu lansia yang disediakan pemerintah adalah upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lanjut usia dan memberikan kemudahan akses bagi para lansia dalam memperoleh kesehatan. Keberadaan posyandu lansia memberikan banyak manfaat bagi para lansia yang akan mereka rasakan.

Referensi

KEMENSOS. (2021, Juni 8). Terus Tingkatkan Layanan, Mensos Akan Wujudkan Pendirian Posyandu Lansia. KEMENSOS. https://kemensos.go.id/ar/terus-tingkatkan-layanan-mensos-akan-wujudkan-pendirian-posyandu-lansia

Putri, N. H. (2020, Juni 5). Peran Posyandu Lansia dalam Menjaga Kualitas Hidup Orang Lanjut Usia. sehatq. https://www.sehatq.com/artikel/peran-posyandu-lansia-dalam-menjaga-kualitas-hidup-para-senior

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun