Mohon tunggu...
Rishanda Nur Auliya
Rishanda Nur Auliya Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Nama : Rishanda Nur Auliya NIM : 43221010114 Fakultas :Ekonomi dan Bisnis Prodi : S1 Akuntansi Mata Kuliah :Sistem Informasi Akuntansi Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Kampus :Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kuis 1 - Teknologi Informasi Akuntansi (SIA) dalam Pemikiran Mahatma Gandhi

6 April 2023   13:53 Diperbarui: 6 April 2023   14:13 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kritik dan Manfaat Teknologi Tepat Guna. 

Mahatma Gandhi ini juga adalah seorang pimpinan ideologis yang berasal dari India, beliau sering disebut sebagai seorang yang paling awal mengenalkan teknologi tepat guna. 

Saat zaman Mahatman Gandhi teknologi tepat guna belum di beri nama, lalu Gandi ini mengusulkan  penggunaan teknologi yang sederhana yang berbasis lokal, sebagian dari teknologi ini berbasis pedesaan yang bertujuan membantu penduduk di Desa India untuk bisa menjadi lebih mandiri dalam penggunaan teknologi. Dalam hal ini, Gandhi tidak sepakat terhadap ide yang masih mengutamakan sebagian kecil dengan mengorbankan sebagian besar lainnya, termasuk juga penggunaan teknologi yang bisa berdampak dengan berkurangnya tenaga kerja hanya demi memikirkan keuntungan saja.

Pada tahun  1925 Mahatma Gandhi mendirikan the All-India Spinners Asspciaciation, yang merupakan organisasi Independen yang bertujuan untuk mempromosikan khadi atau bisa di sebut tenunan tangan dengan kain serat alami. Fakta nya asosiasi ini tidak mempunyai eksistensi independen melainkan hanya terdiri dari  orang-orang  yang telah menjadi anggota asosiasi  yang di beri nama Dewan Pengawas dan Dewan Eksekutif. Dewan ini berhak untuk memperoleh pinjaman , mengumpulkan para pelanggan dan untuk menginvestasikan dana serta menerima kemajuan khaddar ini. 

Cara kerja dalam perolehan laba asosiasi ini, yaitu pertama dana yang ada sebagian besar disumbangkan  dari masyarakat kepada langganan anggota asosiasi.  Lalu asosiasi membeli bahan dari pemasok  kepada penduduk desa tersebut setelah itu asosiasi ini akan memberikan upah kepada orang yang bekerja di asosiasi ini yang dapat menambah penghasilan mereka.

Dalam kegiatan ini  2 Dewan tersebut memberikan upaya untuk membantu peningkatan  signifikan dalam proses produksi, kualitas dan penjualan kain khaddar. Menurut Gandhi, kemajuan ini merupakan tulang punggung kebijakan swadeshi-nya dan diperlukan dorongan terlepas dari situasi politik yang lebih luas, oleh karenanya, asosiasi penenun di seluruh India ini menerima dana kongres dan otorisasi untuk mengaturnya dalam kegiatan mereka.

Di tahun 1926, setelah setahun dari peresmian, asosiasi tersebut mempunyai ratusan cabang penenun, carder dan penjahit yang mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan. Akhirnya, Asosiasi ini menyebar ke bagian daerah lain di India yang memberikan kontribusi besar pada kontruktivisme selama gerakan kemerdekaan.

Lalu pada tahun  1934 Gandhi mendirikan juga "All India Village Industries Association" di Wardha. Di sini Gandhi bereksperimen dalam gaya hidup pedesaan seperti perkembangan industri kerajinan desa, kebersihan desa, reformasi pola makan da sehingga dapat di kembangkan sebagai lingkungan yang ideal untuk ditempati.

Dari kedua organisasi tersebut bisa di katakan dapat memposisikan inti dari pada teknologi dengan basis pedesaan yang cukup mirip dengan  teknologi tepat guna yang dapat tumbuh pesat pada saat setelah itu. teknologi tepat guna ini biasa di pakai oleh pengguna usaha, teknologi ini bersifat sederhana dan murah serta diperlukan sebuah inovasi yang baru. Oleh karenanya inovasi teknologi ini harus terus di kembangkan dengan menyesuaikan kondisi yang ada. 

Dalam hal ini teknologi tepat guna harus disesuaikan dengan kondisi budaya, kondisi ekonomi serta ramah lingkungan. Teknologi tepat guna dapat memperbaiki kondisi hidup dan ekonomi masyarakat di daerah yang terpencil atau terbelakang, sehingga mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umum.

Apakah pemikiran Mahatma Gandhi mengenai teknologi sama dengan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi ?

Dari pemikiran Mohandas Karamchand Gandhi dengan mendirikan sebuah asosiasi berbasis teknologi yang dapat memudahkan masyarakat di sekitar India khususnya di daerah pedesaan dan usaha berupa khaddar (kain tenun). Hal ini juga sama halnya dengan teknologi sistem Informasi Akuntansi yang mendorong sebuah organisasi atau perusahaan untuk bisa menciptakan kelebihan dan keunggulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun