TUGAS KUIS 1 MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Nama : Rishanda Nur Auliya
NIM : 43221010114
Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak
Kampus : Universitas Mercu Buana
Mohandas Karamchand Gandhi lahir di negara bagian Gujarat India pada tanggal 2 Oktober 1869. Beliau seorang anak bungsu dari istri keempat ayahnya. Ayahnya adalah Kepala Mentri Porbandar, di Ibu Kota kerajaan kecil di daerah India Barat. Mohandas Karamchand Gandhi lahir dari seorang Ibu rumah tangga biasa bernama Putlibai. Kegiatan Beliau saat itu hanya membagi waktunya di rumah dan kuil, beliau juga sering berpuasa dan menjalankan aturan agama.Â
Beliau dibesarkan dari keluarga yang beragama Hindu dengan menyembah Dewa Wisnu yang kuat. Mohandas Karamchand Gandhi ingin sekali belajar tentang ilmu kedokteran saat Beliau menyelesaikan sekolahnya, tetapi orang tua nya tidak mengizinkan karena alasan religius nya.
Akhirnya Pada saat Remaja Gandhi  pindah ke London tahun 1888 untuk menuntut ilmu di bidang hukum. Keyakinan agama Hindu, apabila seorang penganut Hindu menyemberang lautan makan akan dosa baginya, lalu Gandhi harus mengambil sumpah dengan berjanji untuk terus menjalankan ibadah Hindu nya selama tinggal di London.Â
Selain sumpah tersebut majelis kasta di Negaranya memberi keputusan bahwa jika dia berpergian keluar negeri maka kasta nya itu akan di hapus, jadi dia harus hidup tanpa kasta. Selama dia tinggal di London, Mohandas Karamchand Gandhi banyak mempelajari dan mendalami lebih dalam yang berhubungan dengan Theosophical Society yang berdiri tahun 1875.
Di tahun 1891 Mohandas Karamchand Gandhi pindah ke India dan berprofesi sebagai pengacara dalam kurun waktu dua tahun. Setelah itu dia menjadi seorang pengacara lalu pergi ke negara Afrika Selatan, saat itu dia mengalami diskriminasi ras, lalu dia memberi putusan pada dirinya untuk berperan sebagai aktivis politik supaya dapat memberi perubahan terhadap hukum yang diskriminatif itu.Â
Dari kejadian itu pemerintah kolonial mencabut hak yang menjadi pilihan bagi orang India, dia tinggal cukup lama di afrika Selatan sampai tahun 1914 untuk memberi dukungan terhadap minoritas di India dalam berjuang melawan rencana itu dan memberi dukungan untuk hak-hak yang harus mereka peroleh.
Saat dia kembali lagi ke India, Gandhi menerima dengan rasa penuh antusias karena dijuluki banyak orang sebagai "Mahatma" atau dengan kata lain (jiwa yang agung) oleh penyair-filsuf Rabindranath Tagore. Dalam hal ini Gandhi menjadi seorang pemimpin dalam pergerakan nasional melawan kolonial Inggris, sejak saat itu juga India berhasil mencapai kemerdekaannya pada tahun 1947. Untuk mencapai kemerdekaannya ini Gandhi membawa orang India untuk melawan negara Inggris dengan menggunakan senjata bernama satyagraha yaitu dapat di artikan sebagai perlawanan tanpa kekerasan.Â