Isteri adalah pakaian bagi suami dan suami adalah pakaian bagi isteri. Sebagaimana yang kita tahu fungsi pakaian adalah untuk menutup aurat, melindungi diri, memberikan kehangatan, dan sebagai identitas diri.
Hal itu terdapat dalam QS. Al Baqoroh [2]:187 disebutkan: "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang ditetapkan Allah untukmu''.
Seringlah berkomunikasi
Posisikan pasangan sebagai orang terdekat. Jika sebelum menikah kita punya orang terdekat yaitu sahabat untuk berbagi dan mencurahkan isi hati. Maka posisikanlah suami/ istri seperti itu. Ceritakanlah apa saja di hari itu kepada istri/ suami. Jika ada masalah janganlah cerita pada orang lain apalagi di media sosial. Karena itu tidak akan menyelesaikan masalah akan tetapi  akan menambah masalah.
Tunjukanlah Empati
Setelah menikah maka akan terbukalah baik atau buruknya pasangan kita. Pada awalnya memang akan mengejutkan, karena pasangan kita tidak sempurna seperti yang kita pikir. Tetapi berkacalah pada diri sendiri. Bukankah kita sendiri juga banyak kekurangannya?. Cobalah diskusikan dengan pasangan lalu mulailah berubah menuju arah yang baik-baik.
Selalu setia
Hal yang penting dalam pernikahan adalah kesetian. Dan kesetiaan adalah buah dari kenyamanan. Tidak ada pernikahan yang bahagia apabila dilandasi dengan kebohongan. Ingatlah mungkin pasangan tidak tahu. Tapi Allah Maha Tahu akan segala sesuatu yang ada di muka bumi.
Pernikahan adalah salah satu fase penting dalam umat manusia di dalamnya ada rasa sakinah (tentram), mawaddah wa warohmah (rasa cinta dan kasih sayang). Marilah kita persiapkan dengan sebaik-baiknya. Karena dalam pernikahan akan terlahir keluarga barokah yang akan melahirkan keturunan yang sholeh dan sholehah sebagai penerus peradaban yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H