mencuri mimpi
melihat diri
banyak duri
mengikat asa
di tiang nyata
menjadi buta
biru langit
luas laut
saling terpaut
menaksir waktu
mencari titik temu
seakan semu
mengemban cita
menopang rasa
takut kecewa
umur terkuras
tekad mengeras
dunia semakin panas
impian jiwa
menjadi mulia
menyimpan suara
menjadi sengsara
di waktu yang sama
modal bahagia
beralaskan malas
enggan berusaha
tak mau sengsara
manusia dunia
ingin dimanja,
takdir nyata
tak selamanya baik-baik saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!