Mohon tunggu...
Blue
Blue Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seseorang yang memiliki hobi menulis. Bercita-cita menjadi seorang yang berguna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duka Lara

6 Maret 2022   18:10 Diperbarui: 6 Maret 2022   18:13 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merayu duka dengan syahdu

Mengais bahagia di atas lara

Tersipu malu dengan kesakitan

Menjerit sunyi di atas harapan

Kepingan kenangan, 

Kembali terbit dalam benak

Membangunkan hati,

yang telah lama memberontak

Mengoyak indahnya kenyataan

Bersandar pada dinding kesedihan

Nada suaramu berbisik-bisik

Melirik nadi yang bernyanyi

Mengundang kisah lama

Meminta menjadi nyata

Aku bergetar menginginkanmu

Jiwaku membencimu

Hati bergeming merindukanmu

Kenyataan menolakmu

Harapku bersamamu

Semut pun tertawa

Sang primadona,

Aku lemah dalam melupakanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun