Oleh : Risdayanti, Endy Gunanto MarsasiÂ
Telkom Indonesia telah menjadi simbol telekomunikasi nasional sejak berdirinya. Sebagai perusahaan milik negara, Telkom memulai perjalanannya dari era monopoli hingga kini menjadi pemain global dalam industri telekomunikasi. Dalam menghadapi revolusi industri dan kebutuhan konsumen yang terus berubah, Telkom melakukan transformasi digital besar-besaran. Transformasi digital ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem bisnis guna meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan.
Telkom telah mengambil langkah-langkah strategis dengan mengembangkan layanan seperti cloud computing, Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT). Namun, perjalanan transformasi ini tidak mudah. Telkom menghadapi tantangan berupa persaingan ketat dengan operator lain, pertumbuhan startup teknologi seperti Gojek dan Shopee, serta tantangan internal berupa budaya organisasi yang harus terus diperkuat.
Langkah Strategis Transformasi Digital Telkom
Telkom telah menerapkan berbagai strategi untuk mendukung transformasi digitalnya. Salah satu langkah utama adalah pengembangan infrastruktur digital melalui jaringan fiber optic dan pusat data modern terbesar di Indonesia. Infrastruktur ini memungkinkan Telkom menjangkau daerah-daerah terpencil dan memberikan akses yang lebih inklusif kepada masyarakat.
Selain itu, Telkom terus berinovasi dengan menghadirkan layanan berbasis teknologi terkini seperti 5G, IoT, dan AI. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan tetapi juga memperluas cakupan bisnis Telkom ke sektor korporasi. Untuk mempercepat transformasi digital, Telkom menjalin kolaborasi strategis dengan perusahaan teknologi global seperti Google.
Telkom juga fokus pada diferensiasi bisnis dengan memperluas sektor-sektor strategis, termasuk pusat data, layanan berbasis AI, dan solusi digital yang dirancang sesuai kebutuhan pelanggan. Strategi ini memperkuat posisi Telkom sebagai pemain utama dalam industri telekomunikasi dan teknologi di Indonesia.
Faktor Pendukung Keberhasilan Transformasi Digital
Keberhasilan Telkom dalam menjalani transformasi digital didukung oleh beberapa faktor kunci. Salah satunya adalah manajemen rantai nilai (value chain management), di mana Telkom berhasil mengintegrasikan berbagai lini bisnisnya, seperti Telkomsel dan IndiHome, untuk menciptakan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih baik. Selain itu, cakupan pasar yang luas juga menjadi keunggulan Telkom. Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom mampu melayani berbagai segmen pelanggan, mulai dari individu hingga korporasi besar.
Telkom juga memiliki pengalaman dan keahlian yang menjadi aset penting dalam menghadapi persaingan di industri telekomunikasi. Dengan lebih dari 50 tahun pengalaman, Telkom memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan pasar, regulasi, dan teknologi. Faktor lainnya adalah sumber daya keuangan yang kuat. Sebagai perusahaan milik negara, Telkom memiliki akses ke pendanaan besar yang memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur serta inovasi teknologi guna mendukung transformasi digital dan memperkuat daya saingnya.
Peluang Global dan Pretasi Telkom
Transformasi digital telah membuka peluang besar bagi Telkom untuk bersaing di pasar global. Saat ini, Telkom tidak hanya melayani kebutuhan domestik tetapi juga memperluas layanannya ke sektor digital global. Keberhasilan ini ditandai dengan berbagai penghargaan, seperti Asia Pacific Stevie Awards, dan pertumbuhan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 75,3 triliun pada 2023.
Inovasi berkelanjutan, efisiensi operasional, dan adaptasi teknologi modern menjadikan Telkom salah satu perusahaan telekomunikasi terbaik di Asia Tenggara. Langkah-langkah ini memperkuat posisi Telkom sebagai pemain global yang kompetitif.
Transformasi digital telah menjadi kunci keberhasilan Telkom dalam menghadapi tantangan industri telekomunikasi. Dengan inovasi yang terus berkembang, adaptasi terhadap teknologi, dan kolaborasi strategis, Telkom mampu mengubah tantangan menjadi peluang. Sebagai mitra utama pemerintah dalam digitalisasi nasional, Telkom tidak hanya mendukung transformasi teknologi di Indonesia tetapi juga membawa nama bangsa ke panggung global.
Referensi:Â
Erwin, E., Pasaribu, A. W., Novel, N. J. A., Thaha, A. R., Adhicandra, I., Suardi, C., Nasir, A., & Syafaat, M. (2023). Transformasi Digital. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Ginanjar, J., Hermanto, B., & Herawati, T. (2022). Analisis Strategi Bisnis Build, Borrow & Buy PT. Telkom Indonesia, Tbk. Journal of Business and Management (Bisman), 5(3), 508--509.
Marsasi, E. G., Saputra, D., & Gusti, Y. K. (2022). Pengaruh Kesadaran, Asosiasi, Citra Dan Kesetiaan Terhadap Ekuitas Merek Pada Produk Mie Instan Di Yogyakarta. Kajian Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha, 30(2), 17--37.
Mufaddhol, A., & Marsasi, E. G. (2023). Application of Public Service Dominant Logic Through Value Cocreation in the Commercial Exchange Program. Image: Jurnal Riset Manajemen, 11(2), 182--192.
Rustan, R., Hamzah, P., Jafar, A. N., Asdi, A., & Adiningrat, A. A. (2023). Pengaruh Kemampuan Sumber Daya Manusia, dan Sumber Daya Keuangan Terhadap Keberlangsungan Usaha. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 4(3), 2750--2758.
Utoyo, I. (2020). Hybrid Company Model: Cara Menang di Era Digital yang Disruptif. PT. Rayyana Komunikasindo.
Kohler, T. (2016). Corporate accelerators: Building bridges between corporations and startups. Business Horizons, 59(3), 347--357.
Zain, L. R., & Marsasi, E. G. (2023). Social Responsibility On Purchase Intention Based On Customer Company Identification. Jurnal Keuangan Dan Bisnis, 21(1), 39--58.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H