Mohon tunggu...
RISDA ASTRIDAWATI SILALAHI
RISDA ASTRIDAWATI SILALAHI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PALANGKARAYA

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia: Tantangan dan Panggilan untuk Perubahan

21 November 2023   18:02 Diperbarui: 22 November 2023   23:22 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman budaya dan sumber daya alam yang melimpah, tengah menghadapi tantangan signifikan terkait rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Meskipun memiliki potensi besar, rendahnya kualitas SDM telah menjadi hambatan nyata dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing global. Artikel ini mengeksplorasi tantangan kritis yang dihadapi Indonesia dalam mengembangkan SDM yang berkualitas, sambil menyoroti panggilan mendesak untuk perubahan yang substansial.

Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan sumber daya alam, menghadapi kenyataan yang mengkhawatirkan: rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tantangan yang mengakibatkan rendahnya SDM di indonesia :

1.Kesenjangan Pendidikan 

Sistem pendidikan yang tidak merata menyebabkan perbedaan mutu pendidikan antar wilayah, menciptakan kesenjangan dalam kualitas SDM.Dari Sabang hingga Merauke, perbedaan akses dan mutu pendidikan menciptakan ketidaksetaraan kualitas SDM antarwilayah. Solusi yang memadai tidak hanya memerlukan peningkatan dana untuk pendidikan, tetapi juga reformasi menyeluruh dalam kurikulum dan metode pengajaran.

2.Ketidaksesuaian Keterampilan

Data ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sejumlah besar lulusan mengalami kesulitan menemukan pekerjaan sesuai dengan bidang studi mereka. Survei oleh Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan mengeluhkan ketidaksesuaian keterampilan lulusan dengan tuntutan pasar kerja. Ini mencerminkan adanya kesenjangan antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan dunia kerja.

3. Kurangnya Investasi dalam Pengembangan SDM:

Data keuangan pemerintah menunjukkan bahwa investasi dalam sektor pendidikan masih belum memadai. Menurut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), alokasi anggaran untuk pendidikan belum mencapai target yang diinginkan untuk meningkatkan kualitas SDM secara signifikan. Kurangnya dana untuk pelatihan dan pengembangan keterampilan juga menciptakan hambatan.

Panggilan untuk Perubahan Berdasarkan Data:

1.Reformasi Pendidikan 

Reformasi pendidikan di Indonesia merupakan langkah mendesak untuk menjawab tantangan kompleks dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan menghadapi ketidaksesuaian keterampilan, kesenjangan pendidikan, dan perubahan global yang cepat, reformasi pendidikan menjadi landasan krusial bagi pertumbuhan berkelanjutan dan kemajuan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun