Mohon tunggu...
Risda Putri Indriani
Risda Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai! Panggil saya Risda !
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biologi - Pendidikan - Islam Mahasiswa Pendidikan Biologi-UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inilah Bagian Otak Manusia yang Berperan Kognisi dan Pemahaman!

29 Oktober 2022   08:00 Diperbarui: 29 Oktober 2022   08:00 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cortex Prefrontal/Wikimedia

Melalui instrumen Positron Emission Tomography (PET) diketahui bahwa terdapat enam sistem otak (brain system) yang secara terpadu meregulasi semua perilaku manusia. Keenam sistem otak tersebut adalah cortex prefrontalis, sistem limbik, gyros cingulatus, ganglia basalis, lobus temporalis, dan cerebellum. Keenam sistem otak tersebut mempunyai peranan penting dalam pengaturan kognisi, afeksi, dan psikomotorik, termasuk IQ, EQ, dan SQ.

Cortex Prefrontalis

Korteks prefrontal sendiri terbagi menjadi dua bagian, yang hanya bisa aktif salah satu di satu waktu. Korteks prefrontal orbito-frontal bertanggung jawab atas emosi dan kontrol lain di berbagai daerah otak, bekerja paling aktif terutama untuk menyeimbangkan proses pemahaman kognitif sederhana.

Korteks prefrontal dorso-lateral, bertanggung jawab atas working memory dan manipulasi mental, lebih banyak dorman. Pemahaman kognitif yang lebih kompleks seperti visualisasi, kreatifitas, fokus, dan kecerdasan terjadi. Apabila bagian ini kurang aktif, seseorang akan mengalami kesulitan dalam mengawasi diri sendiri, memusatkan perhatian, fokus, hidup teratur.

Sistem Limbik

Sistem Limbik/Flickr
Sistem Limbik/Flickr
Sistem limbik terletak pada bagian tengah otak yang membungkus batang otak. Sistem limbik terbagi menjadi 2 yaitu amygdala dan hippocampus (Muji, 2021).

Amigdala berfungsi dalam tambahan motivasi dan pengalaman emosi.

Hipocampus memiliki peran dalam proses ingatan dan pembelajaran. Memiliki fungsi yang berkaitan dengan survival (kelangsungan hidup), mengatur fungsi otonom dan endoktrin, terutama terhadap stimulus emosional.

Gyros Cingulatus

Memiliki fungsi untuk mengatasi kekhawatiran, ketidakluwesan, dan perilaku "terlalu fokus" di dalam diri atau orang lain

Ganglia Basalis

Ganglia Basalis/Wikimedia
Ganglia Basalis/Wikimedia
Berfungsi sebagai pusat pengendalian suasana hati, mengendalikan laju siaga tubuh. Jika bagian ini bekerja terlalu giat, sering timbul kecemasan, kepanikan, ketakutan, serta sikap menghindari masalah. Jika ganglia basal terlalu pasif, kita kerap mengalarni kesulitan dalarn memusatkan perhatian dan mengendalikan saraf motorik halus

Lobus Temporalis

Lobus Temporalis(hijau)/Wikimedia
Lobus Temporalis(hijau)/Wikimedia
Lobus temporal berfungsi untuk mengatur pendengaran, memori, kekuatan bahasa, dan interpretasi/analisis. Bagian ini terlibat dalam ingatan, pemahaman bahasa, pengenalan wajah, serta pengendalian amarah. Apabila terjadi kerusakan, terutama pada lobus temporal kiri, seseorang menjadi lekas marah, sulit mengingat dan belajar, dan suasana hati kita berubah dengan cepat.

Cerebellum

Cerebellum/Wikimedia
Cerebellum/Wikimedia
Otak kecil merupakan bagian khusus yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot saat melakukan kegiatan dan menjadi pusat keseimbangan tubuh. Misalnya seseorang yang lapar dan ia ingin makan, maka secara otomatis otak kecil akan memerintahkan otot-otot untuk menggerakan kaki dan tangan untuk mencari sumber makanan agar bisa menghilangkan rasa lapar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun