Mohon tunggu...
Risda Putri Indriani
Risda Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai! Panggil saya Risda !
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biologi - Pendidikan - Islam Mahasiswa Pendidikan Biologi-UNJ

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sistem COD, Masih Bermasalah

29 April 2022   06:00 Diperbarui: 29 April 2022   06:27 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penerima boleh saja menolak menerima dan mengembalikan paket tersebut kepada kurir, tentunya syarat dan aturan berlaku sesuai ekspedisi yang digunakan.

Dua penjelasan diatas juga menggambarkan kerugian COD dari sisi kurir. Entah apakah ada kerugian "materi" kepada pihak ekspedisi, tetapi jelas kurir jelas dirugikan dari sisi waktu, tenaga dan bensin. 

Jelas saja, kurir bertanggungjawab atas sampainya barang yang dikirim dari penjual ke pembeli. Proses "cancel" paket dengan alasan tertentu pasti membuat kurir kecewa, namun hal tersebut lumrah dilakukan karena sistem pembayaran COD. 

Selain itu, adapula kasus kurir COD jadi sasaran amarah penerima paket karena paketnya bermasalah. Padahal tugas kurir hanya mengantarkan barang, kurir tidak bertanggungjawab atas perbedaan isi paket yang dipesan dengan isi paket yang datang. 

Hal ini perlu disosialisasikan ulang mengenai sistem pembayaran COD, agar kesalahan isi paket hendaknya tidak dibebankan kepada kurir.

Overall, COD akan sangat inovatif dan nyaman digunakan jika pembeli dan penjual menerapkan prinsip kejujuran sehingga tidak merugikan pihak lainnya (kurir). 

Selain itu, diperlukan ide dari e-commerce agar pembayaran COD menjadi lebih aman dan terpercaya. Sehingga akan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pembeli. Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun