Mohon tunggu...
Risda Putri Indriani
Risda Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai! Panggil saya Risda !
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biologi - Pendidikan - Islam Mahasiswa Pendidikan Biologi-UNJ

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Review: Operasi Gigi Bungsu (Odontektomi)

15 Januari 2022   06:00 Diperbarui: 15 Januari 2022   06:07 6069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(2) Fraktur: Patah akar gigi dan sisanya sulit dikeluarkan, maka bila kurang dari 1/3 panjang akar sisa akn ditinggalkan karena lebih beresiko, 

(3) Parastesis: Rasa kebas setelah operasi, (4) OAF: untuk gigi geraham atas ada resiko tembus ke sinus maksilla sehingga ada lubang antara rongga mulut dan rongga sinus maksilla.

Saat operasi odentektomi dilakukan, maka dokter melakukan pembiusan terlebih dahulu. Setelah itu, dokter akan membedah gusi, agar gigi dapat terlihat. Agar memudahkan pengambilan gigi, maka gigi tersebut akan dipotong dengan menggunakan bor gigi. 

Setelah itu, gigi akan dicabut. Lubang pada gusi akan diberikan zat pembekuan darah dan dijahit agar gusi tetap pada tempatnya. Selama operasi, hanya ada suara bor saja, namun tidak ada rasa sakit yang dirasakan karena sudah ada pembiusan. Operasi pun hanya sebentar sekitar 15-20 menit.

Pixabay
Pixabay

Setelah operasi, maka pasien diminta untuk menggigit kassa selama 1,5 jam dan tidak boleh diganti. Setelah kassa dilepaskan, maka kita harus langsung minum obat. 

Obat yang diresepkan seperti antibiotik, obat pembekuan darah, obat nyeri dan obat radang. Adapun beberapa pantangan yang harus dilakukan pasca operasi. 

Pertama, selama 2 hari harus makan bubur dan menggunakan sisi gigi yang tidak dioperasi. Misalnya gigi yang dioperasi sebelah kanan, maka makannya harus menggunakan gigi sebelah kiri. 

Kedua, luka bekas operasi tidak boleh dipegang dengan tangan. 

Ketiga, luka bekas operasi tidak boleh disedot-sedot. 

Keempat, jangan kumur-kumur (meludah boleh). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun