Berdirinya jembatan Suramadu (Surabaya – Madura) meningkatkan perekonomian UMKM di Madura, salah satunya kuliner Bebek Sinjay. Bebek Sinjay terletak di Jalan Raya Ketengan No.45, Junok, Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. Butuh sekitar 20 menit dari jembatan Suramadu. Bebek Sinjay sudah terkenal sebagai daya tarik pulau Madura. Terlihat dari tempat restoran yang selalu ramai pengunjung dan memiliki nomor daftar tunggu.
Untuk menghindari penumpukan pembeli, pemesanan bebek sinjay dibagi menjadi tiga loket. Loket pertama untuk pemesanan dan pembayaran. Loket kedua untuk mengambil minuman. Loket ketiga untuk mengambil makanan. Adapun loket khusus untuk pesanan take away.
Satu porsi Bebek Sinjay dibandrol dengan harga Rp. 28.000. Harga ini cukup murah untuk ukuran kuliner bebek. Nasi pulen yang diberikan juga cukup banyak, terlihat 2,5 centong nasi pada setiap piring. Bebek goreng Sinjay memiliki rasa rempah-rempah yang kuat, dagingnya empuk, tidak alot dan krispi. Spesial dari bebek goreng Sinjay adalah sambal mangganya yang khas. Sehingga menjadi rekomendasi untuk mencoba kuliner ini.
Terdapat beberapa fasilitas seperti kamar mandi dan mushola. Namun disinilah yang harus diperbaiki. Kamar mandinya kotor, bahkan saat saya pergi untuk berwudhu, airnya sangat kecil. Musholanya pun tidak terawat, sangat seadanya. Sebaiknya hal ini harus diperbaiki agar selaras dengan ketenarannya. Selain itu, sebaiknya karyawan untuk pelayanan dan kebersihan juga diperbanyak. Sehingga pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Sebagai seseorang yang beberapa kali mengunjungi madura. Keberadaan Jembatan Suramadu berpengaruh terhadap perkembangan kota Bangkalan. Fasilitas banyak dibangun, sehingga perekonomian semakin maju dan baik. Semoga saja perkembangan ini tidak hanya untuk Bangkalan saja, namun juga untuk kota lain di Madura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H