Mohon tunggu...
Risda Putri Indriani
Risda Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai! Panggil saya Risda !
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biologi - Pendidikan - Islam Mahasiswa Pendidikan Biologi-UNJ

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Teater: Seni yang Mengkombinasikan Seni Lainnya

15 Oktober 2021   08:00 Diperbarui: 29 Maret 2022   07:46 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu menonton pertunjukkan teater? Teater adalah salah satu hiburan di Indonesia yang memadukan unsur kesenian dan kebudayaan. Tempat berlatih teater tersebar di ekstrakulikuler sekolah hingga teater profesional di Indonesia seperti Teater Koma. Proses produksi teater tidak dapat dibuat 1-2 hari saja, tapi bisa memakan waktu 3-12 tahun. Untuk memproduksi pementasan yang baik, maka teater harus memadukan seni drama, seni tari, seni musik. seni kostum, dan seni lukis dan seni kriya.

  • Seni drama

Pertunjukan teater pada dasarnya menonton suatu cerita yang dimainkan oleh para pemeran. Pemeran mempunyai tugas untuk membawa cerita agar cerita tersebut bisa sampai ke hati para penonton. Pemeran teater harus memiliki keluwesan dalam bergerak, artikulasi yang jelas, penghayatan tokoh, hingga kemampuan berimprovisasi jika terdapat hal-hal yang tidak terduga terjadi di atas panggung.

Selain itu, pemain teater juga dibantu oleh "pemain bayangan" yang biasanya membantu pemain dalam memasukkan dan mengeluarkan properti pementasan, hingga mengambil barang yang terjatuh dan tidak diperlukan pada saat pementasan. Pemain bayangan biasanya memakai baju hitam, sehingga mencegah untuk terlihat dari pemain.

  • Seni Tari

Seni tari pada pertunjukkan teater dapat memberikan warna yang berbeda pada cerita. Seni tari dapat mendukung suatu cerita supaya lebih menarik sekaligus sebagai tempat penyaluran budaya daerah. Seni tari juga dapat mencegah penonton agar tidak jenuh ketika menonton pertunjukkan teater

  • Seni Musik

Musik digunakan untuk mendukung suasana alur cerita agar lebih hidup. Musik yang digunakan bisa dari alat music tradisional, alat music modern ataupun hanya rekaman suara. Pada pertunjukan teater musikal, music yang digunakan jauh lebih kompleks. Karena pemain juga harus bernyanyi berdasarkan tema dari cerita.

  • Seni kostum (tekstil)

Pementasan tidak akan sempurna jika tidak dilengkapi dengan kostum yang cocok. Kostum dapat dibuat sendiri oleh tim kostum ataupun dari tempat penyewaan. Kostum berperan penting untuk menunjukkan karakter tokoh. Tokoh raja pasti memiliki kostum yang berbeda dengan tokoh rakyat. Biasanya, tim kostum satu paket dengan tim tatarias dan rambut.

Pada pementasan teater, biasanya pemain harus menggunakan baju beberapa lapis agar memudahkan berganti pakaian. Misalnya seorang anak pulang sekolah, kemudian bermain di taman bersama teman-temannya, pasti dia berganti pakaian dari seragam sekolah ke pakaian rumah kan?. Tim kostum biasanya berada dipinggir panggung untuk membantu pemain dalam berganti pakaian dengan cepat. Selain itu, ada pula pemain yang harus berganti pakaian diatas panggung dalam sekejap. Misalnya, seorang peri yang menyamar jadi manusia. Perubahan tersebut akan terasa menakjubkan jika bisa berubah di atas panggung di depan mata penonton. Tim kostumlah yang bertanggungjawab memikirkan cara agar hal tersebut dapat terjadi.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
  • Seni Lukis dan Seni Kriya

Pertunjukkan akan terasa hampa jika tidak diberikan latar tempat bukan? Untuk pertunjukan teater, biasanya menggunakan background berupa gambar yang di lukis. Gambar berukuran besar yang memenuhi belakang panggung. Gambar tersebut harus dibawa keluar-masuk panggung oleh 'pemain bayangan' sesuai dengan scene yang diberikan. Misalnya scene halaman rumah, scene pegunungan, scene kerajaan, dan lainnya. Yang paling unik, jika terdapat scene yang mengharuskan terjadi perubahan drastic pada scenenya. Misalnya, ada  tokoh saling mengejar berlarian dari luar ke dalam rumah juga sebaliknya. Maka, tim ini bersama tata panggung harus memikirkan teknik yang efesien untuk perubahan drastic tersebut. Perubahan jaman merubah lukisan background ke bentuk digital. Maka dari itu, peningkatan kualitas hingga efek yang digunakan harus lebih baik. Gambar yang dihasilkan juga harus mempunyai kualitas pixel yang tinggi, agar tidak pecah saat ditayangkan ke layar lebar.

Selain background, hal lain yang ada di pertunjukan teater adalah properti. Properti biasanya digunakan oleh pemain ataupun hanya untuk mendukung latar background tersebut. Properti yang digunakan pemain seperti pedang, kursi, meja, dan lainnya. Properti yang digunakan untuk mendukung latar background seperti pohon, semak-semak, dan lainnya. Properti bisa dibuat sendiri oleh tim properti atau memakai barang yang sudah jadi. Properti ini juga dibawa keluar-masuk panggung oleh 'pemain bayangan'.

Pementasan teater ternyata memiliki hal yang kompleks dan kombinasi berbagai unsur kesenian. Keberhasilan pementasan harus memiliki kerjasama tim yang solid. Karena diatas panggung bukan hanya pemain yang melakukan acting, tetapi juga ada seni music, seni tari, seni kostum, seni lukis dan kriya. Tak lupa, alur cerita yang dibuat oleh penulis naskah juga menentukan kualitas pementasan.

Pementasan biasanya dimainkan di Gedung teater, seperti Gedung Kesenian Jakarta maupun tersedia online!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun