Sebagai seseorang yang dibentuk oleh UN, mengalami UN tidaklah buruk. UN dapat membuat motivasi belajar siswa agar menempuh kelulusan di jenjang pendidikan. Berbeda ketika UN dihapuskan, maka anak dan sekolah tidak punya target lagi untuk meluluskan siswanya, terlepas dari kekurangan penyelenggaraan UN.
Terakhir, kelulusan perguruan tinggi anak 1997 ada pada tahun 2019. Dimana 2019 adalah tahun munculnya pandemic COVID-19. Sehingga ketika lulus pun, anak 1997 diuji lagi dengan ketidakpastian dunia. COVID-19 membuat pemerintah mau tidak mau menerapkan pembatasan aktivitas yang berdampak pada PHK massal dan kesulitan mencari pekerjaan. Walaupun begitu, saya yakin sebagai anak 1997, kita bisa melewati ini bersama-sama dengan baik.
Kita dilahirkan sudah berjuang dari awal, dan akan terus berjuang hingga akhir.
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H