Lalat buah atau Drosophila melanogaster merupakan hewan yang biasa digunakan sebagai hewan percobaan untuk genetika, fisiologi dan evolusi. Lalat buah memiliki mata berwarna merah dan tubuh kecoklatan. Lalat buah memilki klasifikasi sebagai berikut :
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Drosophilidae
Genus : Drosophila
Spesies : Drosophila melanogaster
Lalat buah menjadi hewan percobaan karena berbagai alasan seperti,
- Mudah didapatkan. Untuk mendapatkan lalat buah, kamu hanya perlu membiarkan bagian dalam buah terbuka, lalu lama kelamaan lalat buah akan datang mengerubungi buah. Buah yang digunakan bisa apa saja, misalnya pisang, ubi, papaya, dll.
- Mudah dikembangbiakkan. Untuk mengembangbiakkan lalat buah, kamu bisa menyimpan lalat buah di dalam toples yang telah dilubangi dan diberikan makanan yang cukup, seperti buah yang dilunakkan.
- Memiliki waktu generasi yang singkat yaitu 10-12 hari untuk melakukannya di dalam suhu ruang.
- Dapat dibedakan jenis kelamin secara morfologi dengan menggunakan mata telanjang.
- Mudah di anastesi. Lalat buah dapat dianastesi dengan cara memasukkan alcohol kedalam tabung / toples yang berisi lalat buah.
- Perawatannya mudah, murah, dan tidak menggunakan alat yang canggih.
- Ada kemungkinan menghasilkan keturunan lalat buah yang memiliki kelainan genetic, sehingga dapat dilakukan penelitian genetika.
Lalat jantan dan betina dapat diamati perbedaannya melaui morfologinya. Pertama, ukuran lalat betina lebih besar daripada lalat jantan. Kedua, lalat betina memiliki ujung abdomen (perut) yang sedikit runcing (ovipositor), sedangkan lalat jantan memiliki ujung abdomen yang membulat.Â