Pandemi corona membuat kita jenuh karena terus berada di rumah. Bahkan seorang introvert pun merindukan untuk pergi berjalan-jalan. Jika liburan ala indoor yang ber-AC memungkinkan penyebaran virus, mungkin liburan ala outdoor bisa menjadi pilihan. Salah satu destinasi di Kota Bogor yang menawarkan konsep outdoor dengan suasana yang berbeda, mungkin layak kamu coba.
De Voyage, salah satu destinasi wisata bernuansa minatur perdesaan Eropa dengan makanan, wahana dan lokasi untuk berswafoto. Beralamat di Jl. Boulvard Bogor Nirwana Recidence Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Harga masuk berkisar Rp. 40.000 -- Rp. 100.000 tergantung hari libur dan promo yang bisa digunakan. De Voyage mempunyai 150 spot foto termasuk Menara Eifell, Rumah Kincir Angin Khas Belanda, dan Gondola ala Venesia.
Pada saat pandemi COVID-19, De Voyage menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Untuk berkunjung kesini, kamu tidak perlu daftar online di hari sebelumnya ya, jadi langsung datang dan bayar saja di tempat. Ketika masuk ke Kawasan wisatanya, terhirup aroma segar kota Bogor dengan pemandangan bangunan ala Eropa.
De Voyage, mempunyai luas 150 hektar yang dilengkapi dengan berbagai permainan seperti perahu kano, sewa kostum khas Eropa, wahana rumah Brother Hood, The Magic of Kettles, Jembatan Gembok Cinta, dan lainnya. Untuk bermain di wahana ini kamu bisa membeli tiket wahana atau membeli tiket masuk yang sudah termasuk wahana. Selain itu, terdapat kafe yang menyedikan kopi dan makanan khas barat, juga ada live musik yang dimulai dari sore hari.
Keseruan yang ada di sini adalah kamu akan menemukan banyak spot foto yang unik dan menarik. Hal itu bisa menambah stok foto kamu untuk diunggah ke sosial media. Selain itu, kamu bisa menaiki perahu kano, lalu menyusuri sungai yang dikelilingi taman dan bangunan ala Eropa. Kamu juga bisa duduk dan bersantai sambil menikmati secangkir kopi.
Walaupun nampak menyenangkan, namun masih ada beberapa kekurangan yang mungkin bisa diperbaiki kedepannya. Pertama, mushollanya kurang luas dan kamar mandi kurang mencerminkan bahwa ini sedang berada di desa Eropa. Kedua, tidak bisa dijadikan tempat untuk berpiknik, karena tempat duduk yang disediakan sedikit. Ketiga, secara angka tempat ini memang luas, namun padat akan arena permainan, sehingga tidak terasa luas. Kamu bahkan sudah bisa berkeliling tempat ini 2X hanya dengan 2 jam.
Walaupun begitu, kamu tetap bisa menikmati keseruan untuk berfoto bernuansa Eropa. Jangan lupa memakai sunblock sebelum kesini, karena untuk melindungi kulit kamu dari paparan sinar matahari. Semoga pandemi segera berakhir, sehingga hidup kita bisa berjalan normal kembali. Happy weekend~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H