Mohon tunggu...
Muhammad RaihanIvory
Muhammad RaihanIvory Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar/ ketua osis

saya adalah seorang introvert yang aktif di organisasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak Biadab

27 November 2023   20:41 Diperbarui: 27 November 2023   20:49 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah desa kecil yang tenang, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Rizky. Rizky adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya, Nyonya Aisyah. Meski hidup dalam keterbatasan, Rizky tumbuh menjadi pemuda yang baik hati dan rendah hati.

Namun, kehidupan tenang mereka terganggu oleh kedatangan tetangga baru, seorang pemuda sombong bernama Dika. Dika datang dari kota besar dan membawa sikap angkuh serta perilaku biadab. Ia memandang rendah pada warga desa, termasuk Rizky dan neneknya.

Setiap hari, Dika menyebarkan gosip dan menciptakan konflik di antara warga desa. Ia seringkali menghina Rizky, memanggilnya "anak biadab" tanpa alasan yang jelas. Rizky, meski disakiti kata-kata itu, tetap berusaha menjaga ketenangan dan tidak membalas dengan sikap yang sama.

Suatu hari, sebuah musibah menimpa desa kecil itu. Hujan deras yang terus-menerus membuat sungai meluap, menenggelamkan sebagian besar rumah penduduk. Warga desa berusaha menyelamatkan diri, tapi situasinya semakin sulit.

Melihat kondisi itu, Rizky tanpa ragu-ragu membantu warga desa yang membutuhkan pertolongan. Ia membantu neneknya, mengungsikan warga yang terjebak, dan bahkan berenang untuk menyelamatkan beberapa anak kecil. Rizky tidak mempedulikan hujatan dan ejekan Dika yang masih terus menghiasi udara.

Sebaliknya, Dika hanya duduk di teras rumahnya, menonton kekacauan itu tanpa melakukan apa-apa. Warga desa merasa kecewa dan marah pada Dika yang lebih memilih bersikap acuh tak acuh di saat-saat genting.

Setelah banjir surut dan kehidupan kembali pulih, warga desa memberikan penghargaan pada Rizky atas ketulusan dan keberanian yang ditunjukkannya. Rizky hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih, tidak pernah menyebutkan perlakuan buruk Dika.

Kejadian itu membuat Dika merenung. Ia menyadari bahwa kebaikan hati dan sikap rendah hati Rizky jauh lebih berharga daripada sikap sombong dan biadab yang selama ini ia tunjukkan. Dika pun berubah menjadi sosok yang lebih baik, belajar dari ketulusan Rizky dan kesalahan-kesalahan yang pernah ia lakukan.

Dari cerita ini, kita belajar bahwa kebaikan hati dan ketulusan selalu membuahkan hasil yang baik, sementara sikap biadab hanya akan menghasilkan kehancuran dan kesepian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun