Mohon tunggu...
RISAYANTI
RISAYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo..

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030146)

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Membedah Lagu Tulus, "Hati-Hati di Jalan"

12 Mei 2022   08:35 Diperbarui: 12 Mei 2022   08:42 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo: instagram/@tulusm

Tentang ujung cerita, kita tak Bersama

Dalam chord ini, Tulus mengisahkan bahwa walaupun kisah cintanya sudah berakhir tetapi rasa cinta dan kasih sayangnya masih sangat melekat. Dia mencoba untuk melepas rasa itu, namun masih tetap saja tidak pergi. Meskipun rasa itu masih ada, ia menganggap bahwa itu sebagai rasa yang terindah yang tak rela ia lepaskan karena itu semua istimewa dalam hidupnhya.

Tulus bertanya-tanya pada kenyataan mengapa semua ini bisa terjadi?, Mengapa dari sekian banyak kesamaan latar tidak bisa mengantarkan ia bersama?. Ia merasa tak percaya dengan segala yang terjadi, karena menurutnya alur ceritanya sudah tepat, diawali dari pertemuan terus saling kenal mengenal dan akhirnya sudah saling merasa cocok satu sama lain, namun tiba-tiba ujungnya tidak bisa bersama.

Semoga rindu ini menghilang

Konon katanya waktu sembuhkan

Akan adakah lagi yang sepertimu?

Setelah kisah mereka berkahir, dan dia sudah pergi. Tulus mengisahkan bahwa ada rasa rindu yang tak bisa hilang. Dia berdoa semoga rindu itu tidak selalu bersemayam dalam hidupnya. Kata orang-orang, semakin lama rindu itu dibiarkan maka akan semakin meredup dengan sendirinya--- konon katanya. Dia berharap untuk melepas rasa rindu, suatu saat ada orang yang bisa seperti dia dalam hidupnya.

Lagu ini mengisahkan sebuah perjalanan cinta yang cukup rumit. Tulus tidak menggabarkan secara luas, tetapi bait antar bait padat penuh dengan nuansa patah hati. Namun yang sangat disayangkan dalam lagu tulus ini, ia tidak mengisahkan secara spesifik apa alasan terbesarnya, mengapa kisahnya berakhir begitu saja. Ini menimbulkan pertanyaan besar pada pendengar mengapa hal itu tidak digambarkan.

Lagu ini merupakan salah satu lagu yang patut untuk diapresiasi tinggi. Makna yang terkandung di dalamnya cukup komplet dengan aransemen yang tidak terlalu menggunakan teknik tinggi namun jiwa dari lagu menyala dari bait pertama sampai bait terakhir, sehingga tidak heran jika pendengar akan dibawa pada kisah cinta yang menyedihkan.

Sekian, Hati-hati di jalan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun