Surabaya, Jum'at, 06 September 2024 --- Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk "Pendampingan dan Penyusunan Sistem Laporan Keuangan Koperasi di Surabaya." Kegiatan ini bertujuan untuk membantu koperasi dalam meningkatkan pengelolaan keuangan dan mempermudah proses pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Program ini dipimpin oleh Risawati, SE., M.Ak. sebagai ketua tim, dan didukung oleh Dra. Nurul Azizah, SE., MM., serta Djojo Diharjo, SE., MM., M.Ak. Melalui program ini, diharapkan koperasi KJKS dapat mengoptimalkan sistem laporan keuangan mereka, sehingga mampu memberikan manfaat lebih besar bagi para anggotanya dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Kegiatan yang berlangsung pada hari tersebut, merupakan salah satu bentuk komitmen Tim Dosen FEB UWKS dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa. Program ini tidak hanya fokus pada penyusunan laporan keuangan, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam mengenai manajemen keuangan yang baik bagi para pengurus koperasi. Dalam pelaksanaannya, tim Dosen dari FEB UWKS melakukan serangkaian workshop dan pendampingan secara langsung.
Kegiatan ini mencakup pelatihan pencatatan transaksi harian, pengelolaan arus kas, hingga penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi. Risawati, SE., M.Ak., ketua tim pengabdian masyarakat, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah awal untuk membangun koperasi yang lebih profesional dan berdaya saing. "Kami berharap dengan adanya program ini, koperasi KJKS bisa lebih transparan dalam pengelolaan keuangan, sehingga meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat secara umum," ujar Risawati.
Sementara itu, Dra. Nurul Azizah, SE., MM. menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong koperasi agar bisa lebih mandiri dalam menyusun laporan keuangannya. "Kami ingin koperasi KJKS ini lebih mampu berdikari dan tidak bergantung pada pihak luar dalam hal laporan keuangan. Dengan begitu, koperasi bisa berfungsi secara optimal sebagai alat perekonomian rakyat," jelas Nurul. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak koperasi di berbagai daerah. FEB UWKS juga berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang relevan dan berkesinambungan.
Program pengabdian ini disambut antusias oleh para pengurus dan anggota Koperasi KJKS Surabaya. Mereka merasa terbantu dengan pendampingan yang diberikan, khususnya dalam memahami konsep dan praktik manajemen keuangan yang lebih efektif. Dengan bimbingan langsung dari para dosen FEB UWKS, para peserta dapat belajar bagaimana mencatat transaksi dengan cepat dan menyusun laporan keuangan yang dapat
Djojo Diharjo, SE., MM., M.Ak., anggota tim dosen, juga menyampaikan betapa pentingnya program ini. Menurutnya, pendampingan seperti ini perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan koperasi benar-benar menerapkan apa yang telah dipelajari. "Kami ingin koperasi KJKS ini memiliki sistem keuangan yang Andal dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kami berharap pelatihan dan pendampingan ini menjadi titik awal yang positif bagi koperasi-koperasi lain yang ingin lebih maju," ujar Dj
Sebagai bentuk tindak lanjut, tim dosen FEB UWKS juga berencana untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap koperasi KJKS yang telah mengikuti program ini. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa koperasi tersebut mampu mempertahankan dan menerapkan standar pelaporan keuangan yang telah diajarkan, sekaligus menyebarkan hasil dan dampak nyata dari program pendampingan ini terhadap kemajuan koperasi.
Selain itu, FEB UWKS juga membuka kesempatan bagi koperasi lain yang membutuhkan pendampingan serupa untuk bergabung dalam program ini di masa depan. Dengan adanya program semacam ini, diharapkan koperasi-koperasi di Surabaya dan sekitarnya mampu tumbuh menjadi entitas ekonomi yang lebih mandiri dan profesional, serta menjadi bagian dari upaya mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berdaya saing.
Lebih lanjut, UWKS berkomitmen untuk terus memperluas program pengabdian masyarakat pada bidang-bidang lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti pelatihan kewirausahaan bagi UMKM, pengembangan literasi digital, dan pengelolaan usaha berbasis lingkungan. Dengan demikian, peran perguruan tinggi tidak hanya berhenti pada pendidikan di dalam kelas, tetapi juga mencakup pemberdayaan langsung kepada masyarakat dalam rangka membangun perekonomian yang kuat dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H